FAJAR, ENREKANG — Prof Ambo Asse kembali terpilih jadi Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel. Masa jabatan periode 2022-2027. Jabatan ini kedua kalinya bagi Ambo Asse usai memimpin Muhammadiyah Sulsel periode 2015-2022. Dirinya kembali mendapat kepercayaan.
Terpilihnya rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar setelah sidang pleno IV Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-40 Muhammadiyah Sulsel. Tepatnya di Kantor Gabungan Dinas II, Kabupaten Enrekang, Minggu, 5 Maret. Bagi Prof Ambo Asse, kepercayaan ini ialah amanah persyarikatan. Dia sadar hal ini harus diemban dengan baik.
“Bagaimana kita menjalani periode ke depan, kita akan laporkan pada Musywil ke-41. Tetapi, saat ini sudah ada dua daerah yang melamar sebagai tuan rumah,” syukurnya.
Selain itu, anggota Tanwir PWM Sulsel juga ditetapkan.Mereka ialah Ambo Asse, KH Abbas Baco Miro, Mawardi Pewangi, Abd Rakhim Nanda, Muhammad Syaiful Saleh, dan Budu.
Ketua Sidang Musywil Muhammadiyah Sulsel, Gagaring Pagalung menyebut penetapan ini hasil dari rapat penjaringan 13 formatur PMW Sulsel. Kemudian memutuskan ketua terpilih. “Untuk Sekretaris, sementara belum ditentukan. Kita akan segerakan rapat dalam dua hari ke depan. Termasuk menyusun struktur PWM 2022-2027,” ujar Gagaring.
Diketahui, 13 formatur terpilih. Berdasarkan suara terbanyak, Abbas Baco Miro berada di posisi pertama. Disusul, Ambo Asse, Mawardi Pewangi, Abd Rakhim Nanda, Muhammad Syaiful Saleh, Budu, Gagaring Pagalung, Mustari Bosra, Arifuddin Ahmad, Dahlan Lamabawa, Abdul Qadir Gassing, Pantja Nurwahidin, dan Husain Abd Rahman. (muh/*)
