English English Indonesian Indonesian
oleh

Warga Maros Keluhkan Air PDAM Keruh

FAJAR, MAROS- Sudah dua hari, warga di Kabupaten Maros mengeluhkan kondisi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang keruh. Sehingga warga tak bisa menggunakan air PDAM untuk mandi dan memasak.

Seperti salah seorang warga BTN Maccopa Indah yang menjadi pelanggan PDAM. Dia mengeluhkan kualitas air yang keruh. “Sudah dua hari air di rumah keruh. Jadi kami terpaksa menggunakan air galon untuk mandi dan memasak. Karena tidak bisa dipakai,” ungkap warga BTN Maccopa Indah, Andi Yuliana.

Dia mengatakan kondisi air di rumahnya itu tidak seperti biasa. Karena warnanya berubah menjadi coklat. “Kemarin itu waktu pulang kerja saya putar keran. Pas saya lihat warnanya kok berubah keruh,” katanya.

Ia mengaku sampai harus membeli air galon untuk sedikit memenuhi kebutuhannya. “Tadi pagi kan masih keruh, jadi saya beli 10 air galon untuk memasak dan mandi,” akunya.

Menyoal penyebab air keruh, dia juga mengaku tidak tahu pasti apa penyebabnya. “Maunya kami, dari pihak PDAM kalau ada gangguan seperti ini sampaikan ke warga sebelumnya. Jangan tiba -tiba keruh seperti itu. Apalagi kalau di wadah kami ada air bersih langsung bercampur jadi keruh. Padahal kita sebagai konsumen pembayarannya lancar terus,” ungkapnya.

Sementara warga Dusun Bugis Desa Tenrigangkae, Achmad Fahmi mengaku sudah sepekan air dirumahnya tidak mengalir ketika menjelang siang. “Air dirumah hanya mengalir sampai jam 07.30 Wita. Jam 15.00 Wita baru mengalir lagi. Tidak tahu juga apa penyebabnya,” akunya.

Untuk keperluan sehari hari terpaksa menampung air pada dini hari atau tengah malam. Sedangkan Kepala Bagian Teknik, Abdul Rajab mengatakan jika kondisi air PDAM telah kembali normal. Meski diakuinya memang kemarin kondisi air sempat keruh.

“Kemarin itu gara-gara air baku terlalu tinggi keruhannya, sehingga tidak bisa terolah dengan baik. Tapi sekarang sudah normal kembali,” ungkapnya. (rin/*)

News Feed