FAJAR, MAKASSAR-Anggota DPRD Makassar menyoroti belum adanya satupun proyek yang ditender Dinas PU. Terutama proyek-proyek yang pernah disebut akan di tender dini.
Anggota Komisi C DPRD Makassar, Nunung Dasniar salah satu yang mengkritisi hal tersebut setelah melihat LPSE Makassar yang masih nihil tender. “Janji manis mau tender dini tapi sampai sekarang belum ada yang realisasi,” katanya.
Padahal kata dia, ada 284 paket tender dan perencanaan yang ditender cepat hanya 10, tetapi sampai sekarang satu pun tidak. Sehingga ia mempertanyakan kendalanya apa.
Nunung melihat, hal ini terjadi karena sinergitas OPD yang kurang. Jika alasan gagal tender, maka meburutnya ada perencanaan yang kurang bagus.
“Makanya gagal terus. Kalau gagal tender maka harus dipercepat agar target Wali Kota bisa tercapai ,” ujar legislator dari Partai Gerindra itu, Selasa, 28 Februari.
“Kasihan Pak Wali. Terlalu banyak janji manis-nya OPD. Ini baru satu dinas, belum lagi dinas yang lain, dissos, kesehatan, dan lain-lain,” jelasnya.
Kepala Bidang Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Makassar, Hajar Aswad menuturkan pengajuan tender kembali akan dilakukan pada awal Maret ini. “Insyaallah Maret ini kita ajukan lagi,” katanya.
Ini sebelumnya melenceng dari perencanaan lekang kedua pada Februari ini. Alasannya kata dia dilakukan uji publik terhadap sejumlah proyek strategis Pemkot tersebut.
Dimana ada pengkajian Analisis Dampak Lingkungan hingga Lalu Lintas untuk memastikan ini tak memberikan dampak buruk ke masyarakat.
“Kita kaji kemarin lagi, tapi ini sudah rampung sisa kita mau ajukan,” katanya.
Sedangkan beberapa proyek seperti pembangunan gedung dekranasda dan PKK kata dia sudah berhasil dirampungkan dan telah menghasilkan pemenang.
“Sudah ada pemenangnya dan menunggu berkontrak,” sambung Hajar.
Lainnya yaitu Rehabilitasi Balai Kota Makassar yang sebelumnya kembali diajukan kata masih dalam tahap seleksi, ini ditargetkan bisa rampung pada Maret ini.
Sebelumnya, ULP melaporkan adanya kendala administrasi dari pimpinan sebelumnya, sehingga sejumlah proyek tender dini Makassar ini gagal lelang.
Namun ini dipastikan akan rampung, sebab proyek ini merupakan proyek strategis dari Wali Kota Makassar, apalagi beberapa proyek itu seperti MGC yang di dalamnya memuat Mal Pelayanan Publik juga telah diatensi oleh BPK, karena menjadi salah satu program pusat. (mum-an)
