Sehingga dengan demikian, ke tiganya berhak untuk mengikuti tahapan Tes Teknikal. “Terkait peserta (berinisial HH, red) nomor test 3478, kami sampaikan bahwa terdapat 2 peserta tes dengan nomor test 0834 dan 0896 dengan nama yang sangat mirip dan keduanya telah dijadwalkan untuk mengikuti tes di ruangan yang berbeda yakni ruangan 029 dan 031, namun keduanya datang ke ruangan tes yang sama yaitu ruangan 029,” tetang Gustaf melalui surat klarifikasi.
Masyarakat yang membaca surat klarifikasi ini menemukan banyak keganjalan. Mulai dari nomor NIK peserta yang berbeda. Tanda tangan peserta yang berbeda, dan stempel pada lembar seleksi diduga buka stempel basah. Sehingga surat klarifikasi ini dinilai amburadul. “Pertama, surat klarifikasi ini membuktikan Vale mengakui adanya kesalahan. Kedua, surat klarifikasi yang dibuat justru menimbulkan kegaduhan karena banyak kesalahan ditemukan,” kata Ketua Divisi Komunikasi dan Publikasi Kerukunan Keluarga Malili (KKM), Muh Riyad AK kepada FAJAR, Selasa, 28 Februari 2023.
Temuan banyak keganjalan di surat klarifikasi ini ungkap Riyad AK berdasarkan laporan masyarakat yang sangat jeli dan kritis. “Apakah itu salah ketik atau apa. Ini kesalahan fatal. Tidak bisa ditoleransi, harus ada pihak yang bertanggung jawab dan diberikan sanksi,” ungkapnya. Selain itu, Vale juga tidak memberikan keterangan terkait soal yang bocor ke media sosial.
“Jadi masih banyak hal yang tidak ada klarifikasi. Kami berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini. Apalagi sudah ada aduan resmi yang masuk,” imbuhnya. (ans)