“Nanti tagihannya kita satukan direkening yang sama, air bersih dan air tinja. Kita bisa dapat pendapatan Rp26 miliar dari air limbah,” sebutnya.
Kesiapan PDAM untuk menggarap potensi pendapatan tersebut sudah matang, pihaknya bahkan sudah memiliki sistem pembayaran. Sisa menunggu regulasinya yang sekarang ini dalam proses penyusunan naskah akademik.
Kemudian untuk SDM nya, PDAM sudah lama mempersiapkan tenaga-tenaga handal dengan aktif mengikutkan mereka program pelatihan.”SDM kita sekarang tiap minggu dilatih sesuai keilmuannya, sudah dilatih job training, mereka dilatih khusus persiapan pengelolan IPAL,” sebutnya.
Pendapatan air limbah tidak mentok pada penyedotan tinja saja. Air hasil olahan air limbah pun bisa jadi uang.Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel sudah melirik air buangan tersebut untuk dimanfaatkan. (*)