English English Indonesian Indonesian
oleh

Semua Kebutuhan Rumah Serahkan ke BTN, Cuma Pakai Jempol

FAJAR, MAKASSAR – JIKA melihat kompleks perumahan, nama BTN melekat dalam memori masyarakat pada umumnya. Hingga sekarang, nama BTN sangat kuat di sektor properti.

Itu karena BTN menjadi pelopor Kredit Pemilikan Rumah (KPR). BTN meluncurkan program KPR pada 47 tahun yang lalu, tepatnya pada 10 Desember 1976.

Nama KPR diusulkan Asmuadji, Direktur BTN periode 1988-1994. Sampai sekarang, nama KPR yang diusulkan pria Lulusan D3 Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung ini masih digunakan. Tidak hanya BTN, KPR digunakan semua perbankan yang menyalurkan pembiayaan di sektor perumahan.

Program pembiayaan yang dipelopori BTN ini sangat populer. Semua golongan masyarakat bisa mengaksesnya. Mulai dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah hingga orang kaya, banyak memanfaatkan KPR untuk membeli rumah, rumah toko (ruko), hingga apartemen mewah sekalipun.

Gunawan (30) warga Kelurahan Daya, Kota Makassar, sudah merasakan memiliki rumah yang nyaman dari hasil KPR. Meski hanya driver ojek online (ojol), dia bisa menyicil rumah seharga Rp150-an juta. Cicilannya setara sewa indekos, tak lebih dari Rp1 juta per bulan. Sebelumnya, ayah empat anak itu hidup berpindah-pindah.

“Saya tidak capek lagi pindah-pindah kontrakan, sudah ada rumah sendiri,” kenang Gunawan, saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Maros, Rabu, (01/02/2023).

Nama BTN juga sangat melekat di memori Nur Saenab (57). Ibu tiga anak itu selalu meminta anak-anaknya mandiri dengan cara tinggal rumah sendiri. Menurutnya, tempat idaman untuk membangun keluarga kecil adalah rumah milik sendiri. “Beli BTN saja, biar kecil yang penting nyaman,” katanya.

News Feed