FAJAR, MAKASSAR-Direktorat Inkubasi Bisnis Teknologi & Science Techno Park (IBT-STP) Unhas melalui Inkubator Bisnis dan Startup berkolaborasi dengan Asosiasi Modal Ventura untuk Start-Up Indonesia (AMVESINDO) menyelenggarakan seminar hybrid. Temanya “Penguatan Inovasi Ekosistem Start-Up Sulawesi untuk Pembangunan Berkelanjutan”, Rabu, 1 Februari 2023 lalu di Aula Direktorat IBT-STP Unhas.
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof Adi Maulana hadir menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara. Ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kolaborasi yang terbangun dengan pihak AMVESINDO serta mitra strategis Unhas lainnya yang secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan kolaboratif untuk berkontribusi bagi kemajuan bersama dan memberikan sumbangsih maksimal bagi negara.
Ia menjelaskan bahwa salah satu prioritas Unhas adalah bagaimana hasil-hasil invensi dan inovasi dosen maupun wirausaha mahasiswa bisa berkembang dan dapat dinikmati masyarakat secara luas. Tentu saja ini memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak. Oleh karena itu ia sangat antusias, karena kegiatan Bersama AMVESINDO ini sangat relevan dengan program prioritas tersebut
Ketua Umum AMVESINDO, Dr Eddi Danusaputro hadir langsung dalam acara ini. Ia menyampaikan, acara ini sangat bermanfaat karena tidak hanya ada unsur edukasi namun juga ada unsur pembahasan ide bisnis dan juga upaya agar pelaku usaha rintisan dapat bertemu investor. “Ini akan memperkuat ekosistem startups dan modal ventura di Sulsel agar kedepannya muncul lebih banyak startups yg berkualitas,” ujarnya.
Seminar ini terbagi dalam dua sesi dan mengulas 6 topik. Pada sesi I membahas topik-topik; “Literasi dan Inklusi Keuangan” yang disampaikan oleh Normasita yang merupakan Kepala Bagian Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Regional VI Sulampua.
Tema “Landskap Bisnis Modal Ventura untuk Ekosistem Start-Up” yang dibahas langsung oleh Ketua Umum AMVESINDO, Dr. Eddi Danusaputro. Sementara itu, topik tentang “Pandangan dari Sisi Investor untuk Start-Up yang bagus” dipaparkan oleh Andreas Surya yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal AMVESINDO.
Sesi II diisi oleh Prof Abu Bakar yang juga merupakan Direktur IBT-STP dan membahas topik “Menumbuhkan Jiwa Technopreneurship Mahasiswa”. Materi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Agussalim yang merupakan Direktur Utama Sarana Sulsel Ventura dengan topik “Pandangan dari Sisi Investor Daerah untuk Start-Up”.
Materi terakhir membahas topik “Pandangan dari Sisi Pelaku Start-Up untuk Menarik Hati Investor” disampaikan oleh Sudirman Jusman yang merupakan Founder & Director Sherpa Ecosystem. Kedua sesi paparan ini dipandu langsung oleh Kepala Sub Direktorat Inkubator dan Start Up Unhas, Dr. Suhasman.”
Kegiatan ini dihadiri oleh 76 peserta secara luring di Aula Direktorat IBT-STP dan 83 peserta secara daring melalui Zoom Meeting.
Selain seminar hybrid, di tempat yang sama juga dilaksanakan speed dating yang mempertemukan investor dari Jakarta serta Investor lokal dengan start-up. Beberapa start-up tersebut berasal dari start-up mahasiswa unhas, alumni dan umkm binaan Inkubator Unhas.
Dr Suhasman yang ikut mengawal kegiatan speed daring ini sangat mengapreasi pihak AMVESINDO yang telah menghadirkan sejumlah investor dan menggelar kegiatan ini. “Event seperti ini tidak semata persoalan mendapatkan pendanaan dari investor atau tidak, akan tetapi akan sangat memotivasi start up start up di lingkungan Unhas untuk terus berakselerasi dan membenahi berbagai kelemahan agar dapat tumbuh dan berkembang bersama mitra,” bebernya. (*)
