“Jadi kami memohon kepada masyarakat untuk tidak menggubris jika, ada yang mengatasnamakan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Dan segera melapor kepihak berwajib jika dihubungi oleh nomor tersebut atau nomor lainnya,” tegas Yessy.
Bagi masyarakat yang mendapatkan kejahatan siber berdasarkan Buku Aman Bermedia Digital Kementerian Kominfo RI dapat melaporkan ke www.patrolisiber.id atau melaporkan SMS spam ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dengan cara melalukan tangkapan layar dengan mengirim aduan ke Twitter BRTI @aduanBRTI melalui direct message (DM).
Sosiolog Unhas, Sultan Djibe menerangkan, fenomena tersebut sudah terjadi cukup lama bahkan sebelum adanya media sosial. Dahulu, ada yang mengatasnamakan seseorang dengan face to face, sekarang lebih canggih melalui dunia maya.
“Motifnya beda-beda. Ada ekonomi, menjelang tahun politik bisa saja orang kaitkan itu, atau iseng-iseng berhadiah. Tapi orang nanti bisa tahu kalau sudah ada kajian selanjutnya. Bergantung nanti hasil penyelidikan motifnya apa,” ungkapnya.
Hanya saja, ia mengungkapkan bahwa seharusnya bagi pejabat setinggi gubernur, tingkat proteksinya tinggi, dan tidak menjadi viral seperti sekarang. (uca)