English English Indonesian Indonesian
oleh

Satriani Sempat Bertingkah Aneh Sebelum Terjun ke Sungai Jeneberang

FAJAR, MAKASSAR — Setelah melewati proses pencarian yang panjang, akhirnya Satriani yang diduga bunuh diri di Sungai Jeneberang, berhasil ditemukan.

Jasad ibu muda berusia 33 tahun itu diketahui hilang sejak Minggu, 22 Januari 2023. Lalu, dilakukan pencarian selama dua hari lamanya dan berhasil ditemukan pada Senin, 23 Januari, sekitar pukul 17.20 Wita oleh Tim SAR gabungan.

Komandan Tim Basarnas Sulsel, Arhamdiansyah, mengungkapkan, korban awalnya ditemukan oleh masyarakat setempat di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Tempat di mana korban pertama kali meloncat di Sungai Jeneberang untuk mengakhiri hidupnya.

“Jadi korban ditemukan pukul 17.20 Wita oleh masyarakat setempat dan dibantu Tim SAR gabungan, dengan jarak sepuluh meter dari TKP,” ungkapnya ditemui usai melakukan evakuasi jasad korban.

Sebagaimana informasi awal bahwa korban Satriani jatuh tepat dari sisi sebelah barat bendungan Sungai Jeneberang. Kemudian ditemukan di sisi timur bendungan.

“Jadi korban ditemukan di sisi timur bendungan aliran sungai. Melenceng dari lokasi pencarian dari titik jatuhnya korban,” sebutnya.

Korban pun dievakuasi oleh tim dibantu dengan warga setempat. Jasad korban digotong dari TKP menuju rumah duka yang jaraknya kurang lebih 300 meter.

Diketahui, korban merupakan warga Jl Mallengkeri 3, Kecamatan Tamalate, Makassar. Dalam kesehariannya, korban bekerja sebagai petugas kebersihan pemerintahan bersama dengan suaminya, Anzar (35).

Diduga korban melakukan aksi nekatnya dengan melompat ke Sungai Jeneberang, lantaran faktor ekonomi.

News Feed