English English Indonesian Indonesian
oleh

“Wajah” Perbankan Indonesia 2023

Oleh : Andi Hudli Huduri
Regional Manager KTI Panin Bank

PEREKONOMIAN Indonesia pada 2023 ini diperkirakan akan terus tumbuh. Meskipun tidak sebesar tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berkisar antara 4.5-5.3 persen, tergantung sejumlah faktor. Mulai stabilitas politik, kondisi global, hingga perkembangan teknologi.

Investasi asing diharapkan akan terus tumbuh, terutama dari negara-negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan, yang telah menjadi mitra dagang utama Indonesia. Sektor manufaktur diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, terutama di bidang elektronik dan otomotif.

Sektor pariwisata diharapkan akan terus tumbuh, terutama dengan adanya program pemerintah untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia. Selain itu, sektor kehutanan dan perkebunan juga diperkirakan akan tumbuh, terutama dengan adanya inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produksi dan ekspor produk-produk kayu dan pertanian.

Di sisi lain, defisit neraca perdagangan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, terutama karena meningkatnya harga impor barang-barang kebutuhan pokok seperti minyak dan gas. Namun, dengan tingkat inflasi yang terkendali dan stabilitas nilai tukar rupiah, perekonomian Indonesia diperkirakan akan tetap stabil.

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa perekonomian Indonesia terus tumbuh dan berkembang dari tahun ke tahun. Salah satu sektor yang mengalami peningkatan yang signifikan adalah sektor perbankan.

Data Bank Indonesia, perbankan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, total aset perbankan Indonesia mencapai Rp6.500 triliun. Angka ini ada peningkatan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

News Feed