Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan pihaknya bersama DPRD Makassar sedang bekerja maraton untuk membuat regulasi terkait kemudahan investasi. Menurutnya, tahun ini ada dua megaproyek akan berjalan.
Yaitu Proyek Pengelolaan Sampah Berbasis Energi Listrik (PSEL) yang saat ini menunggu pemenang tender. Kemudian proyek Japparate Anjungan Losari yang juga akan masuk skema investasi pertengahan tahun 2023.
Total nilai investasi keduanya dilaporkan mencapai Rp7 triliun. Masing-masing Rp2 triliun untuk PSEL dan Rp5 triliun untuk Japparate. “Kita akan menerima banyak investasi, ada PSEL yang menunggu pemenang kemudian kita mau ajukan juga Japparate,” imbuh Ramdhan Pomanto saat ditemui di Balai Kota Makassar, Rabu, 11 Januari.
Ramah Investasi
Pria yang karib disapa Danny ini mengaku masih menyiapkan sejumlah megaproyek yang akan dilelang dengan skema serupa. Seperti jalan tol lingkar, yang juga merupakan lanjutan tol layang Pettarani Makassar.
Ini sambung Danny memang menjadi komitmen untuk mewujudkan Makassar jadi kota ramah investasi. Kemudian sebagai proteksi terhadap perlindungan hak dan kewajiban pemerintah Kota Makassar.
Danny melanjutkan, pihaknya juga menyiapkan insentif kepada investor yang akan diatur pula dalam Ranperda. Menurutnya tanpa regulasi, ini tak bisa dilakukan. “Beberapa insentif itu seperti IMB yang diberikan diskon, tapi kita bisa beri insentif pajak lain, kalau ada Perda,” pungkasnya.
Bangkitkan Perekonomian
Jembatan layang Japparate ini akan menjadi fasilitas publik. Akan menjadi pedestrian terbaik di KTI.