FAJAR, BONE -Penemuan mayat, gegerkan warga sekitar. Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja (Lapri), Kabupaten Bone, di aliran sungai Walanae, Sabtu pagi, 7 Januari 2023.
Kapolsek Lappariaja, Iptu Azhar menuturkan mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang memeriksa jaring ikannya.
Diperkirakan mayat tersebut telah meninggal beberapa hari yang lalu. Pasalnya, mayat wanita itu sudah mengeluarkan bau menyengat.
“Jadi awalnya Pak Nawir lagi menelusuri jaring ikannya yang sudah dipasang di sungai, tiba-tiba dia mencium bau menyengat di area tersebut, lalu ia melihat sesuatu tersangkut di sebuah pohon di tepi sungai,” ucapnya.
Lebih lanjut, Iptu Azhar mengatakan Nawir mengira mayat itu adalah boneka, karena bentuknya mirip. Karena penasaran ia pun mendekat ke pohon untuk memastikan dan ternyata yang tersangkut tersebut merupakan sosok mayat wanita tanpa identitas.
“Hingga kini mayat wanita itu telah dievakuasi dan dititip di Puskesmas Lappariaja untuk dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Untuk diketahui beberapa pekan sebelumnya, seorang wanita di Kabupaten Maros dinyatakan hilang setelah tertimpa bencana longsor. Kuat dugaan mayat tersebut merupakan korban longsor tersebut.
Dimana diketahui, Sungai Walanae berhulu di Pegunungan Bonto Tangui-Bohonglangi di perbatasan Kabupaten Bone dengan Kabupaten Gowa serta Kabupaten Maros.
Sungai ini kemudian mengalir sekira 180 Km dari selatan ke utara menuju Aluvial Danau Tempe dan berbelok ke timur hingga bermuara ke Teluk Bone di Kabupaten Bone. Hanya saja, belum diketahui identitas mayat tersebut. (saenal/*)
