English English Indonesian Indonesian
oleh

Mantap…Parepare Punya Pasar Induk Beras, Tahun Ini Dioperasikan Lagi

FAJAR, MAKASSAR — Investasi Pasar Induk (PI) Beras di Parepare mesti dilanjutkan. Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menstabilkan harga.

Pasar induk ini akan menjadi instrumen neraca perdagangan daerah, pengendali harga, pusat perdagangan wilayah, menjamin ketersediaan dan akses pangan masyarakat, serta mendorong kesejahteraan petani.

Jika rampung, pasar induk ini dapat menampung hingga 100.000 ton beras. PI Beras Parepare menjadi yang pertama di luar Pulau Jawa dan terbesar di Indonesia. Namun saat ini proyek yang digagas sejak 2018 itu macet.

Pimpinan Cabang Bulog Parepare Meizarani, mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk lebih jauh untuk mengoperasikan PI Beras tersebut. Sebab, belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan kembali.

“Sudah lama tidak beroperasi, 2019 itu berhenti. Macet itu, sudah tidak jalan lagi. Jadi 2023 ini kami menunggu petunjuk saja,” kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, rencana awalnya semua penjualan beras dipusatkan di sana. Cakupannya bukan hanya Parepare, tetapi daerah lain di Sulsel juga seperti itu. Bahkan menjadi penyangga pangan di KTI.

Rekanan Bulog bakal digaet untuk menjadi penyuplainya. Harganya juga lebih rendah dibandingkan harga pasaran, karena mata rantainya tidak terlalu panjang. Disuplai langsung dari mesin penggilingan.

“Banyak kios-kios di sana, ada sekitar 70-an kios. Tapi ya begitu, kosong semua,” terangnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, PI Beras akan tetap dilanjutkan. Tetapi menunggu pelaksanaan Kawasan Perekonomian Terpadu.

News Feed