English English Indonesian Indonesian
oleh

Malam Tahun Baru, Sejumlah Akses Dialihkan

FAJAR, PAREPARE — Satlantas Polres Parepare melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik, pada malam pergantian tahun menuju 2023.

Rekayasa itu akan berlangsung malam ini hingga pagi nanti. Secaravumun, ruas yang ditutup hanyalah akses yang berpeluang terjadi kemacetan, khususnya ruas yang bersinggungan dengan pusat wisata.

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono menegaskan, tidak boleh ada perayaan pergantian tahun secara berlebihan. Bahkan, masyarakat diimbau untuk menjauhi titik tertentu yang rawan bencana, seperti pantai, gunung, maupun lokasi terbuka yang berpeluang diterjang angin kencang.

”Kami harapkan masyarakat tidak berlebihan merayakan pergantian tahun. Mengingat, cuaca buruk belum bisa diprediksi, jadi kami haraokan masyarakat tetap waspada dengan bencana alam, baik banjir, angin kencang maupun longsor,” harapnya.

Lebih lanjut Andiko mengatakan, ada 523 personel gabungan yang diturunkan untuk mengamankan proses pergantian tahun. 375 personel Polri dan sisanya personel gabungab.

”Polres turunkan 373 personel dan 150 personel dari stakeholder terkait. Totalnya ada 523 personel. Kami tentu berharap masyarakat juga tetap tertib agar situasi Kamtibmas bisa terjaga,” jelasnya.

Kasat Lantas Polres Parepare, IPTU Muhammad Arafah mengatakan, untuk menjaga ketertiban lalu lintas, sejumlah ruas akan ditutup. Sehingga, arus lalu lintas, khususnya yang berkendara lintas daerah, diharapkan tetap berhati-hati dan mengikuti instruksi petugas di lapangan.

”Ada beberapa ruas yang ditutup. Sehingga akan ada rekayasa jalur, khususnya yang mau ke Sidrap dan ke Pinrang, ataupun dari arah sebaliknya,” jelasnya.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Parepare, IPTU Samsidi mengatakan, upaya ini dilakukan untuk memastikan pergantian tahun bisa berjalan lancar dan aman.

“Untuk jalur dari Makassar menuju Sidrap akan melewati Jalan Bau Massepe. Sebaliknya, kalau dari arah Sidrap akan diarahkan menuju Jalan Ahmad Yani,” jelasnya.

Samsidir juga mengatakan, pengemudi yang datang dari arah Kabupaten Pinrang akan diarahkan menggunakan Jalan Lahalede. Mereka akan masuk ke Jalan Ahmad Yani kemudian ke Jenderal Sudirman.

Kemudian, di KM 0 juga akan ditutup untuk kendaraan roda empat. Sehingga, kendaraan yang hendak melintas ke jalan ini akan dialihkan ke Jalan Bau Massepe.

”Kalau roda dua bisa masuk lewat Mattrotasi. Diarahkan dari sana untuk mengurai kemacetan dan kepadatan khususnya di dalam Taman Mattirotasi,” jelasnya.

Jika nantinya kondisi dalam kota padat kendaraan, maka akan dibuatkan jalur alternatif lagi. Pengendara dari arah Makassar akan di alihkan melalui Jalan Lingkar. Sedangkan dari arah Pinrang akan diarahkan tembus ke depan Polsek Soreang. (wid)

News Feed