FAJAR, MAKASSAR — Kontingen Makassar menerima bonus sebesar Rp11 miliar atas prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sinjai-Bulukumba. Termasuk bonus atlet pemecah rekor.
Nurul Azizyah misalnya. Atlet atletik Makassar itu mampu memborong empat medali emas sekaligus. Prestasinya kian spesial kerena berhasil memecahkan tiga rekor. Meliputi lari 100 meter, 200 meter dan Estafet 4×100 meter.
Prestasi pelari berusia 21 tahun ini kemudian diganjar bonus pecah rekor sebanyak Rp10 juta per medali emas. Bonus ini di luar torehan medali emas.
“Saya bersyukur bisa meraih empat medali emas, tiga pecah rekor dan diapresiasi pemerintah. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi atlet lainnya untuk lebih berprestasi,” ucap Nurul Azizyah, Kamis, 29 Desember.
Nurul kini sedang mempersiapkan diri dalam pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Dia tentu ingin melanjutkan prestasi pada tingkat olahraga sekaligus antar provinsi.
Atlet Renang Makassar, Aril Hidayatullah juga mendapat bonus pecah rekor. Atlet 17 tahun itu bahkan ikut memecahkan tiga rekor individu sekaligus.
“Tentunya sangat senang sekali dapat memecahkan tiga rekor. Terimakasih KONI Makassar, wali kota dan semuanya yang sudah mendukung selama ini,” syukur Aril Hidayatullah.
Atas prestasi ini, Aril juga kini fokus persiapan pra PON mendatang. Dia berharap prestasinya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.
Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto mengaku apresiasi ini sebagai motivasi para atlet. Tidak lepas dari rasa syukur kepada atlet kepala pemerintah Kota Makassar dan KONI dan seluruh stakeholder yang terlibat di Porprov kemarin.
“Anggaran bonus ialah Rp 11 miliar yang pembayarannya sudah dimulai sejak kemarin. Hari ini insyaallah tuntas sebelum 31 Desember,” ujarnya.
Tercatat, dalam porprov kali ini kontingen Makassar mengumpulkan
177 emas, 80 perak dan 99 perunggu. Ini sekaligus capaian terbesar dalam sejarahnya.
Karena itu, Ahmad Susanto menyebut rasa syukur ini juga tak lepas dari rangkaian proses panjang para atlet dan cabang olahraga (cabor). Olehnya, evaluasi tetap dilakukan demi meningkatkan lagi prestasi olahraga di Makassar.
“Kita tetap evaluasi dimana titik kelemahan dan kekuatan kita. Kita jaga dan pertahankan kemudian yang kelemahan kita tingkatkan untuk meningkatkan prestasi olahraga ke depan. Capaian baru tentu tantangan juga akan semakin besar,” sambung Ahmad Susanto.
Selain bonus, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga menjanjikan pekerjaan bagi atlet Makassar peraih emas dalam ajang Porprov yang ke-17 itu.
“Ini semua berkat usaha, kekompakan tim dan akhirnya tercapai. Bahkan melebihi target sekaligus memecahkan sejarah dengan perolehan fantastis,” kata orang nomor satu di Makassar itu.
Di samping bonus, apresiasi kedua, lanjut Danny ialah bagi pemegang medali emas maka pihaknya menjanjikan pekerjaan lingkup pemkot sebagai Laskar Pelangi.
“Saya janjikan kalau dia mau bekerja di lingkup Pemkot Makassar maka saya siap memasukkan sebagai laskar pelangi (khusus). Ketiga, bagi siapa yang memecahkan prestasi maka kita akan beri bonus khusus untuk cabang olahraganya yang dianggarkan pada perubahan mendatang,” ujarnya. (muh)
