English English Indonesian Indonesian
oleh

Training Integrity Building Bank Sulselbar, Tingkatkan Profesionalisme Tenaga Frontliner

FAJAR, MAKASSAR-Bank Sulselbar selalu berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan maksimal bagi masyarakat konsumen. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga frontliner. Hal ini menjadi landasan bagi Bank Sulselbar menggelar Training Integrity Building bagi tenaga frontliner pada Minggu, 25 Desember 2022.

Untuk kegiatan ini, Bank Sulselbar menggandeng PT PKSS Makassar sebagai pelaksana training. Pemimpin Departemen Pengembangan dan

Pelatihan Bank Sulselbar, Andi Fatma mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pelayanan, perlu dilakukan pengembangan dan pembaharuan kompetensi secara terus-menerus serta berkesinambungan.

Menurut Andi Fatma, integrity building menjadi program khusus bagi perusahaan untuk meningkatkan Integritas karyawan dan budaya kerja yang positif di perusahaan. Training menginternalisasikan nilai-nilai integritas perusahaan secara mendalam dan mudah di praktikkan dalam kehidupan kerja sehari-hari.

“Mengapa training ini menjadi penting. Ini karena nilai integritas sikap kerja profesional yang akan menjadikan perusahaan berkontribusi secara kuat untuk kehidupan yang bersih dan jauh dari perilaku bisnis yang berorientasi,” ujar Fatma.

Dalam paparan materinya, Trainer Talent Management , Rusli mengajak peserta untuk lebih memahami nilai dan visimisi perusahaan, sikap dan profesionalisme kerja serta berbagai prinsip pelayanan konsumen.

Rusli menambahkan, integritas dalam bekerja perlu ditunjukkan melalui nilai-nilai budaya organisasi, kepribadian tiap individu, tata laku, dan prosedur kerja di organisasi.

Sebelumnya, Bank Sulselbar juga menggelar Workshop Pelayanan Prima dengan menghadirkan praktisi komunikasi dan perbankan seperti Yolanda PS, Muhammad Idris dan Amin Hamdat.

Para pemateri menekankan pentingnya pelayanan prima bagi semua tenaga frontliner, strategi bagaimana menghandel setiap komplain nasabah, komunikasi efektif hingga bagaimana memahami perilaku konsumen.

Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan. Arahan yang diberikan narasumber sangat jelas dan mudah untuk dicerna. Ini karena menghadirkan narasumber kompeten yang mumpuni dibidangnya membuat training berjalan sangat menarik. (mil/*)

News Feed