Padahal, yang datang ke Qatar sebenarnya bukan hanya ibu-ibu dari pemain Maroko. Prancis yang jadi lawan Maroko dalam semifinal Piala Dunia 2022 juga akan didukung ibu-ibu dari penggawa Les Bleus –julukan timnas Prancis.
Seperti ibunda Adrien Rabiot, Veronique Rabiot, yang selalu duduk di tribun stadion ketika sang anak membela Prancis di Qatar. Termasuk di Al Bayt Stadium, Al Khor. Begitu pula dengan Fayza Lamari, ibunda Kylian Mbappe.
Bedanya, Veronique atau Lamari tidak pernah diajak anak-anaknya berselebrasi merayakan tiap kemenangan Prancis di pinggir lapangan selama Piala Dunia 2022. Tempat duduk mereka pun tidak lebih dekat dari lapangan ketimbang emak-emak dari Maroko itu.
Tetapi, doa ibu-ibu pemain Prancis sudah lebih lama terjadi di tribun stadion. Seperti Veronique yang selalu mendoakan yang terbaik untuk Adrien putranya. Sebagai agen Adrien, Veronique selalu berusaha mengarahkan karier putranya di klub atau timnas.
Ingat kan betapa sewotnya Veronique ketika entraineur Prancis Didier Deschamps tidak melirik putranya. Veronique pun selalu ada saat karier Adrien berada di atas atau di bawah. Bisa dibilang, itulah gambaran nyata kasih ibu yang sepanjang masa.
Lalu, siapa yang akan menang? Daripada saya diprotes emak-emak yang sudah kadung menilai Maroko itu tim ’’doa ibu”, termasuk emaknya teman saya tadi. Mungkin lebih cocoknya the real ’’doa ibu’’ yang akan memenangi Piala Dunia kali ini. Setuju, Mak? (*)