English English Indonesian Indonesian
oleh

Ilmu Sejarah Unhas Bahas Sejarawan di Zaman Modern, Hadirkan Pembicara Yuval Noah Harari

FAJAR, MAKASSAR-Menyambut Hari Sejarah Nasional Tahun 2022, Departemen Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama PPSI akan mengadakan diskusi dengan mengangkat tema Historians In The Modern Age (Sejarawan di Zaman Modern). Diskusi tersebut akan dilaksanakan secara hibrid pada Rabu, 14 Desember 2022, mulai pukul 14.00 sampai 16.30 WITA, di Ruang Senat Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin, dengan peserta terbatas.

Sejarawan di Zaman Modern dinilai tema yang penting untuk diperbincangkan dengan serius. Hal ini demi mendukung kerja-kerja sejarawan di masa kemajuan seperti saat ini. Kemajuan teknologi telah memberi tantangan pada kita semua untuk bisa menguasainya. Namun di sini lain, kemajuan teknologi ini memberikan ancaman nyata pada sejarah manusia.

Lahirnya AI dan penjabaranya melalui algoritma berbagai app, sangat membantu dalam rutinitas masyarakat sehari-hari, dari transportasi, konsumsi, jodoh, hingga design rumah. Kita tidak lagi membutuhkan kemampuan arsitektur untuk membangun rumah yang cantik, kita cuma butuh aplikasi yang memberikan banyak tamplate design rumah dan tukang yang paham merealisasikan bentuk rumah impian tersebut.

Pertanyaanya apakah semua ilmu pengetahuan yang ditekuni di universitas akan merembes dan digantikan oleh AI pada akhirnya. Apakah Sejarah pada akhirnya ditulis oleh AI dan sejarawan tidak lagi dibutuhkan mencatat dan merangkum kisah-kisah perjuangan manusia dan alam.

Menjawab pertanyaan tersebut Prof. Yuval Noah Harari akan menjadi pembicara dalam diskusi tersebut, yang akan di moderatori oleh sejarawan serta dosen di Departemen Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin, Dias Pradadimara, M.A. Nantinya diskusi tersebut akan dipandu oleh Malewa Adnan.

Yuval Noah Harari tidak asing lagi di tengah-tengah kaum intelektual. Ia adalah sejarawan sekaligus pengarang yang hebat dengan gaya penulisan eksentrik. Sebagai Sejawan karya-karyanya tidak hanya menggali masa lalu, namun kondisi kekinian dan masa depan.

Sebelum memasuki Q & A dengan Prof Yuval, sesi pertama yang menjadi pengantar akan di bawakan oleh Dr. Ilham Daeng Makkelo, M.Hum. selaku Ketua Departemen Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin akan memberi pengantar terkait media-media baru dalam pembelajaran sejarah serta modernitas yang mendukung pelaksanaan metodologi sejarah. Dr. Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M.Pd. selaku sekretaris PPSI, juga akan menyampaikan selayang pandang untuk mengantar pada diskusi inti. (*/)

News Feed