Dalam produksi asam laktat skala industri, sumber karbohidrat dapat berasal dari pati jagung, umbi singkong, tebu, dan lainnya, sehingga prosesnya sustainable dan renewable.
Pengaplikasian kemasan PLA dapat digunakan sebagai kemasan kontainer untuk distribusi pangan, kantong plastik, serta kemasan untuk produk daging maupun buah-buahan yang digunakan untuk mempertahankan mutunya.
Akan tetapi, pengaplikasian kemasan biodegradable di Indonesia masih kurang. Oleh karena itu, dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, diharapkan pengaplikasian kemasan biodegradable semakin berkembang dan dapat dimanfaatkan secara masif sehingga dapat mendukung ketersediaan dan akses pangan yang bernutrisi dan aman yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia, demi tercapainya ketahanan pangan itu sendiri. (*)
