FAJAR, MAKASSAR– Lifter Indonesia asal Sulsel, Rahmat Erwin Abdullah mencetak rekor dunia. Rekor untuk angkatan clean and jerk di kelas 73kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu, (10/12/2022).
Tampil di Grup B, Rahmat Erwin menjadi lifter terkuat setelah mengangkat beban seberat 200kg pada angkatan clean and jerk.
Hasil ini memecahkan rekor dunia milik peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Shi Zhiyong asal China yang pada Kejuaraan Dunia 2019 mencetak 197kg untuk angkatan clean and jerk.
“Hasil yang sangat tak terduga, tetapi inilah hasil dari proses,” ujar Erwin Abdullah saat dihubungi, kemarin.
Pencapaian Rahmat ini mengejutkan karena dia bukan unggulan di kelas 73kg putra. Bahkan ditempatkan di Grup B. Namun dia kembali membuktikan diri sebagai lifter yang layak diperhitungkan di kelas ini.
Lifter 22 tahun ini bukan kali pertama membuat kejutan. Ketika di Olimpiade Tokyo 2020 dia juga tampil di Grup B. Meski begitu, Erwin sukses meraih medali perunggu di kelas 73kg setelah mengangkat beban total 342kg (152kg snatch dan 190kg clean and jerk).
Sayangnya, kesuksesan ini berbanding terbalik dengan fasilitas yang didapat di daerahnya, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Daerah belum memberikan perhatian lebih ke kita, padahal sampai detik ini hanya Rahmat di dunia ini yang sudah menjadi juara serta sekaligus pemegang rekor dunia yang tidak memiliki tempat latihan. Sangat aneh tapi nyata,” kata Erwin.
Adapun di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Rahmat pada angkatan snatch membukukan 152kg. Hingga berita ini diturunkan persaingan di kelas 73kg putra masih bergulir.
“Dengan hasil ini membuat kita lebih optimis bisa memberikan hasil terbaik,” kata ayah dari Rahmat ini.
Selain Rahmat, Indonesia juga memiliki wakil lainnya yakni Rizki Juniansyah yang tampil di Grup A.
Sejauh ini, Indonesia mengantongi dua perak dan satu perunggu melalui Eko Yuli Irawan di kelas 61kg putra. Perak diraih Eko pada angkatan clean and jerk degan 175kg dan total angkatan yakni 300kg. Sementara angkatan snatch dengan 135kg menghasilkan perunggu.
Indonesia menerjunkan 12 lifter ke Kejuaraan Dunia 2022 yang merupakan turnamen pertama kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada kategori putra, Indonesia mengirimkan Eko Yuli Irawan (kelas 61kg), Ricko Saputra (61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89kg).
Sementara pada kategori putri ada Windy Cantika Aisah (49kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Nelly (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg). (sal)