FAJAR, MAKASSAR-Kejuaraan cabang olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Sulsel berjalan semarak di Makassar. Hal itu ditunjukan dari perolehan medali akhir dari 24 berselisih tipis hingga penutupan, Minggu, 11 Desember.
Kejuaraan yang diselenggarakan langsung Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Sulsel itu mencatat wakil Makassar sebagai juara umum dengan tujuh medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Kedua Pinrang (tiga medali emas, empat perak, dan dua perunggu) dan ketiga Luwu Utara (tiga medali emas, perak dan perunggu masing-masing satu).
Hasil tersebut dari tiga cabor. Ketiga cabor tersebut, yaitu atletik, karate, dan bulutangkis.
Kejuaraan yang dibawahi langsung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diikuti 248 atlet. Para atlet berasal dari 22 kabupaten/kota se-Sulsel.
Ketua Igornas Sulsel, Yusnadi mengatakan keberlangsungan DBON ini sesuai dengan target. Dimana selain prestasi, tetapi ada atlet-atlet baru yang muncul dari berbagai daerah.
“Seperti yang kita lihat di DBON 2022 ini, untuk atletik Luwu Utara sukses menguasainya medali emas dengan meraih tiga,” ujarnya saat ditemui FAJAR usai penutupan di Asrama Haji Sudiang, Minggu, 11 Desember 2022.
Yusnadi mengutarakan, untuk atletik wakil Luwu Utara mengungguli Makassar, Pangkep, dan Parepare. Masing-masing daerah itu hanya meraih dua emas.
“Melihat hasil tersebut, membawa kita lebih optimis untuk lahirnya atlet berprestasi di Sulsel kedepannya. Untuk itu kita akan buat SK atas nama para atlet tersebut dan memberikan tembusan ke pemerintah provinsi dan daerah untuk ditingkatkan. pembinaannya,” ucapnya.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Bakat di Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, Suryo Agung Wibowo mengapresiasi tinggi penyelenggaraan di Sulsel. “Atlet-atlet potensial ada di Sulsel, tinggal bagaimana pembinaan yang berjenjang perlu dikuatkan,” katanya.
Hasil tersebut pun akan menjadi laporan khusus pihaknya ke pemerintah pusat. Sehingga Sulsel bisa mendapat perhatian lebih khusus lagi untuk pengembangan olahraga prestasi kedepannya.
Semaraknya penyelenggaraan tahun ini akan menjadi acuan pada kejuaraan selanjutnya. Apalagi pada DBON itu ada 14 cabor, jadi bisa saja ada tambahan cabor dari tiga untuk tahun selanjutnya. (sal/*)