FAJAR, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Expo Wirausaha Merdeka (WMK). Expo hasil karya WMK tersebut mengusung tema “Mengembangkan kompetensi wirausaha berbasis syariah melalui program WMK menuju Indonesia Emas”, Sabtu, 3 Desember 2022.
Ada 1.006 produk maupun karya mahasiswa yang dipamerkan. Mereka adalah merupakan utusan 32 kampus PTS dari berbagai daerah di Indonesia.
Event yang digelar di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh tersebut manggandeng mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari program WMK yang dilaksanakan di Unismuh Makassar. Unismuh merupakan satu dari 17 perguruan tinggi yang terpilih sebagai pelaksana program WMK Kemdikbudristek.
Koordinator Program WMK Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri melaporkan, ada 1.006 mahasiswa yang terbagi menjadi 200 kelompok usaha telah dibina melalui bimtek dan pendampingan, sejak 30 Agustus 2022.
Mereka didampingi oleh 100 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang juga berasal dari berbagai kampus.
Andi Sukri Syamsuri mengungkapkan expo ini bertujuan membuka akses jaringan pemasaran bagi produk yang telah dihasilkan selama proses pembinanaan WMK.
Wakil Rektor II Unismuh itu menambahkan, selama proses pembinaan selama tiga bulan, mahasiswa telah diarahkan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills dan manajerial serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha.
Program ini, kata Andis, adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
“Melalui MBKM, mahasiswa diberi ruang untuk mencari pengalaman belajar di luar kampus selama tiga semester. WMK ini salah satu wujud dari MBKM,” pungkas guru besar bidang Ilmu Linguistik ini.
Sementara itu, Pelaksana Harian Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda menegaskan bahwa WMK merupakan wahana untuk melatih mahasiswa keterampilan menangkap peluang, keberanian mengambil resiko, mendesain bisnis, mengeksekusi, mengevaluasi, serta memperkuat inovasi.
“Alhamdulillah, program ini telah berjalan selama tiga bulan. Terima kasih kepada semua mitra, dan perguruan tinggi yang telah berpartisipasi,” ungkapnya.
Usai pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow Kewirausahaan yang menghadirkan pembicara dari Komite Tetap Pengembangan UKM Kadin Sulsel Munandar Barata Kusuma dan Korwil Pengusaha Muslim Makassar Emil Paturusi.
Kegiatan expo ini juga dimeriahkan dengan acara hiburan yang diisi oleh Indah Sari, kontestan Liga Dangdut Indonesia 2 Indosiar. Indah juga merupakan mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unismuh Angkatan 2019. (rls/*)
