English English Indonesian Indonesian
oleh

Dianggap Minim Inovasi, Anggaran Bappelitbangda Pangkep Dipangkas

FAJAR, PANGKEP-Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pangkep dikritik. Lantaran minimnya inovasi yang dilakukan selama 2022.

Hal itu diungkapkan, Anggota DPRD Pangkep, Asri dalam paripurna di Gedung DPRD Pangkep, Rabu, 30 November. Bahwa Bappelitbanda Pangkep minim perencanaan dan inovasi.

“OPD perencanaan daerah ini kita lihat sejauh ini, belum ada inovasi yang relevan dilakukan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), harusnya ini bisa diperhatikan,” jelasnya.

Pihaknya menyesalkan minimnya program yang sejalan dengan RPJMD direalisasikan pada 2022, termasuk adanya peningkatan angka kemiskinan di Kabupaten Pangkep ada tahun 2022 ini. “Padahal OPD ini kegiatan internalnya sangat banyak. Tetapi inovasi program langsung belum ada inovasi yang dilakukan,” paparnya.

Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau mengaku akan mengevaluasi OPD yang kinerja dan realisasi anggarannya minim selama 2022 ini. “Tentu kalau evaluasi akan ada dan yang jelas apabila realisasi kurang maka anggaran untuk tahun selanjutnya akan berkurang juga,” ungkapnya.

Disampaikan juga dalam paripurna bahwa anggaran Bappelitbangda untuk 2023 berkurang sebesar Rp1miliar dari anggaran sebelumnya sebesar Rp10 miliar selama tahun anggaran 2022. “Ada pengurangan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk Bappelitbangda,” tambah Anggota Banggar DPRD Pangkep, Pattola Husain. (fit/*)

News Feed