English English Indonesian Indonesian
oleh

PKM UMI Latih Warga Buat Teh Herbal Gansavia

FAJAR, PANGKEP -Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melatih warga untuk membuat teh herbal Gansavia dengan pemanis dari daun stevia.

Sampai saat ini teh masih menjadi salah satu minuman favorit masyarakat baik di pagi hari saat sarapan ataupun dikala santai pada sore hari. Teh yang banyak dikonsumsi berasal dari daun teh yang di kemas oleh pabrik-pabrik besar. Teh bisa kita buat dari tanaman ataupun tumbuhan yang diketahui memiliki efek yang baik bagi tubuh.

Kali ini tim pengabdi dari Fakultas Farmasi UMI yang di ketuai Irma Santi dengan anggota Andi Emelda dan Sitti Amirah menggelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kepada ibu majelis taklim Nurul Iman Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep.

Irma Santi menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri atas sosialisasi kegiatan pengabdian, penyuluhan mengenai khasiat tanaman tradisonal, dan pelatihan cara pembuatan teh herbal yang di kemas dalam bentuk teh celup.

“Kegiatan ini dilakukan dengan harapan agar mitra mendapatkan pengetahuan khasiat obat tradisional dan keterampilan dalam membuat teh herbal,” jelasnya.

Irma Santi menuturkan bahwa pada kegiatan ini dilakukan pembuatan teh herbal gansavia yang terdiri dari kombinasi daun pegagan, kayu secang, dan daun stevia sebagai pemanis.

“Sepanjang kegiatan ini juga peserta diminta untuk mengisi kuisioner untuk menilai tingkat pemahaman peserta serta menilai produk the Gansavia baik dari segi aroma, rasa tampilan produk,” tuturnya.

Irma Santi mengucapkan bahwa sosialisasi cara pembuatan teh herbal dimulai dari cara pengambilan sampe tanaman, cara pengolahan sampai menjadi simplisia hingga dilakukan pengemasan dalam kantong teh celup.

“Pengemasan the dalam kantong the celup dianggap lebih praktis serta takarannyapun lebih tepat,” ucapnya.

Khasiat dari Teh Gansavia ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kestabilan glukosa darah darah dan tekanan darah, meningkatkan daya ingat, mengatasi gangguan pencernaan serta dapat mencegah penuaan dini.

“Keunggulan lain yang dimiliki adalah teh gansavia ini sangat cocok untuk penderita diabetes karena teh sudah mengandung pemanis alami dari daun stevia sehingga tidak perlu ada penambahan gula sehingga tidak meningkatkan glukosa darah,” tambahnya.

Ketua Majelis Taklim Nurul Iman Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep, Rina Lestari menyambut baik kegiatan sosialisasi pembuatan teh herbal ini dan berharap dapat bermanfaat bagi ibu majelis taklim.

“Apalagi melihat komposisi yang digunakan mudah diperoleh di kecamatan Ma’rang sehingga memudahkan masyarakat untuk membuatnya,” sambutnya. (ams)

News Feed