FAJAR, MALANG- Langkah bulutangkis U27 PWI Sulsel untuk menembus 4 besar atau semifinal di Porwanas XIII, Kota Malang Jawa Timur (Jatim) terhenti. Setelah dikalahkan peraih emas pada kategori beregu.
Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis berpusat di GOR Unggul Sport Center (USC). Di Porwanas kali ini, bulutangkis digelar dengan 2 kategori. Yakni, kategori beregu, terdiri 1 tunggal dan 2 ganda. Kategori perorangan, terdiri masing-masing 1 pasangan ganda U27 dan U40.
Dalam kategori beregu, tim Jawa Tengah (Jateng) keluar sebagai juara 1, setelah Fentri Susilo Utomo dan Ahmad Muhaimin menang di partai ketiga, Rabu, 23 November.
Partai ketiga tersebut merupakan laga penentu melawan tim Jawa Barat yang diwakili Apid Rosyidin
berpasangan Heryanto. Fentri yang berhasil mengantarkan Jateng meraih emas, kembali bermain di kategori perorangan U27 berpasangan Agus Heriyanto,
Iman/Kurniawan menghadapi Fentri/Agus di kuarter final atau 8 besar, usai menumbangkan pasangan Kepulauan Riau (Kepri) 2 set langsung di ronde 2 atau 16 besar.
Melawan Jateng, langkah Iman/Kurniawan terpaksa terhenti, kalah 2 set langsung. Di set pertama, Sulsel tertinggi jauh dengan poin 21 : 6. Sulsel mencoba meningkatkan strategi permainan di set kedua dengan menempatkan bola kepada Agus. Alhasil, berhasil memimpin 5 : 2.
Setelah turun minum di interval set kedua. Keadaan terbalik menjadi 7 : 16. Kemudian laga berakhir untuk kemenangan Jateng, 14 : 21.
Koordinator Cabor Bulutangkis PWI Sulsel, Rukman Mawawi mengakui, permainan Jateng kuat. Berkelas bak atlet profesional. “Kita bukan untuk mencari prestasi. Porwanas ini merupakan ajaran silaturahmi bersama wartawan berkompeten,” ujarnya usai timnya bermain, Kamis, 24 November.
Dia menambahkan, Sulsel patut bersyukur sebab saat melawan Jateng. Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari dan Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh mendatangi lokasi pertandingan. Selain itu, Ketua PWI Sulsel, Agus Salim Alwi Hamu, menyempatkan waktu memberikan semangat. “Kita bersyukur saat kita bertanding pak Ketua PWI Pusat datang memberikan semangat bertanding,” tambah Rukman.
Sedangkan, langkah U40, Fadil Suryana (Harian FAJAR) dan Muh. Hamzah (Media Sinergi) juga terlebih lebih awal ditangan tuan rumah Jatim, Jabir dan Rahmat SM, 2 set langsung. Set pertama, Fadil/Hamzah hanya bisa mengantongi 15 poin dan dipastikan kalah di set kedua dengan poin 11 : 21.
Pelatih Cabor Bulutangkis PWI Sulsel, Manaf Rachman menyampaikan, dalam penyelenggaraan Porwanas kali ini, diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk Porwanas XIV.
“Contohnya informasi hasil pertandingan. Harusnya disediakan media center. Skema pertandingan di tempel di papan informasi. Sehingga hasil pertandingan bisa terpantau untuk kebutuhan berita,” tutupnya. (man)