English English Indonesian Indonesian
oleh

Hebat, Tiga Pengurus IMM FH Unhas Raih Juara 1 Kompetisi Esai dan Adu Gagasan Ombudsman

FAJAR, MAKASSAR— Tiga pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat (Pikom) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin berhasil menyabet juara I pada ajang esai dan adu gagasan, Senin (7/11/2022).

Kompetisi itu diselengarakan Ombudsman Republik Indonesia Kota Makassar.  Pada Kompetisi tersebut mempertemukan mahasiswa tingkat strata satu yang aktif di kampus se-Sulawesi Selatan.

Sementara, tim dari Unhas, yaitu terdiri atas Rismawati Nur, Adinda Nurul Aulia Maksun, dan Andi Wahyudin. Ketiganya tercatat sebagai pengurus Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FH Unhas.

Adapun tema dalam kompetisi tersebut yakni Pelayanan Publik Prima. Tim Achmad Ali dari Unhas kemudian mengusung ide dengan judul Penerapan Konsep Triple Helix dalam Sistem Pengawasan Pelayanan Publik Yang Inklusif dan Partisipatif.

Ketua Tim Delegasi, Rismawati Nur, menyampaikan bahwa gagasan yang ditawarkan berupaya untuk meningkatkan pelaksanaan pengawasan pelayanan publik.

“Kami berharap dengan gagasan yang kami tawarkan mampu menjadi strategi pengawasan pelayanan publik yang inklusif dan partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen penting dengan menerapkan kemajuan teknologi,” paparnya yang juga menjabat Bendahara Umum Pikom IMM FH Unhas ini.

Senada dengan itu, Ketua Pikom IMM FH Unhas,’ Adinda Nurul Aulia Maksun, menyampaikan bahwa kegiatan kompetisi seperti ini dapat meningkatkan soft skill dan hard skill mahasiswa.

“Mengikuti berbagai kegiatan seperti kompetisi adu gagasan ini akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan mahasiswa khususnya dalam menyikapi permasalahan yang hadir di tengah masyarakat agar dicarikan solusinya. Bukan hanya itu, kompetisi seperti ini akan melatih kekompakan dan kerjasama tim antar setiap anggota,” bebernya.

Sementara itu, Andi Wahyudin juga menyampaikan bahwa mahasiswa dituntut untuk selalu memberikan ide-ide berkemajuan ditengah-tengah masyarakat.

“Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan mampu memberikan perubahan di dalam masyarakat, termasuk salah satunya dengan aktif menyuarakan ide dan gagasannya dalam kompetisi dan mengaktualisasikannya dalam masyarakat,” tambah, Andi Wahyudin yang juga menjabat sebagai Kabid Tabligh Pikom IMM FH Unhas. (fit)

News Feed