FAJAR, MAKASSAR-Buku ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 bakal dibedah di Makassar. Buku ini merekam jejak perjuangan aktivis pada masa Reformasi 98.
Buku ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 diulas, Jumat, 11 November di Hotel Claro. Diskusi dimulai pukul 13.30 WITA.
Sekjen ALDERA kala itu, Pius Lustrilanang dijadwalkan hadir langsung akan menceritakan kisahnya. Pius saat ini menjabat Anggota VI BPK RI.
Bukan hanya Pius, Rektor UNM Prof Husain Syam, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, Prof Amran Razak yang merupakan Pembantu Rektor III Unhas era reformasi saat itu dan Aktivis AMPD Akbar Endra hadir.
“Kita ingin mentransfer sejarah. Agar generasi sekarang tahu sejarah,” kata Ketua Panitia, Susuman Halim saat berkunjung ke Harian FAJAR, Selasa, 8 November, malam. Diskusi ini diselenggarakan IKA Unhas bersama Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI)..
Ketua Yayasan Anak Rakyat, Rudianto Lallo selaku penyelanggara kegiatan ini berharap Pius akan memberikan pencerahan kepada generasi muda sekarang.
Perjuangannya mengubah zaman akhirnya bisa dinikmati sampai sekarang. “Kita memang mengundang para aktivis mahasiswa. Pak Pius nantinya akan merangkum diskusi dan memberi kesimpulan,” kata Ketua DPRD Makassar ini.
Pimred Harian FAJAR, Arsyad Hakim yang menyambut panitia peluncuran dan bedah buku ALDERA. Bahkan, ada acara “Reuni Aktivis 98” sebagai lanjutan diskusi buku tersebut di Graha Pena Lanta 19, Jumat, 11 November pukul 19.00 WITA. Hadir Pius Lustrilanang sebagai Keynote Speaker, dan Prof Amran Razak dan Dr Adi Suryadi Culla sebagai pembicara. Jalannya dialog dipandu moderator Dr Hasrullah.
