FAJAR, SENGKANG– Masa pelaksanaan proyek pembangunan Jembatan Soreanglopie di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo tersisa sebulan lebih. Kontraktor kini diambang pinalti.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Soreanglopie, Yasser mengatakan, proyek yang berlokasi di Kelurahan Macero, Belawa. Masa kontraknya akan berakhir pada 12 Desember 2022 mendatang.
“Infonya dari konsultan pengawasnya saya terima. Progres fisiknya sudah di angka 15 persen,” ujarnya, Minggu, 6 November.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo mengaku syak hati. Proyek senilai Rp14.121.167.000 di APBD 2022 dilaksanakan CV. Bintang Silalouw, bisa rampung tepat pada waktunya.
“Waktu pekerjaannya sisa 30 hari lebih atau masa kontrak berakhir 12 Desember mendatang,” bebernya.
Proyek yang dilakukan CV. Bintang Silalouw, perusahaan asal Kabupaten Pinrang ini sudah 2 kali menerima Surat Peringatan (SP) dari PPK Dinas PUPRP Wajo. Lantaran terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan kontrak atau terjadi kontrak kritis.
SP1 keluar, Rabu 10 Agustus lalu. Sedangkan SP2 dilayangkan ke penyedia jasa, Rabu, 7 September lalu. Itu merujuk Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) No.21 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
Sementara, Kontraktor CV. Bintang Silalouw, Edi yang dikonfirmasi tidak memberikan keterangan. (man)
