FAJAR, SENGKANG– Pemkab Wajo melakukan inovasi untuk mendorong kemajuan desa dan kesejahteraan warga. Salah satunya memaksimalkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di semua desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wajo, Andi Liliyannah menuturkan, salah satu program prioritas di dinasnya, yakni pembentukan BUMDes.
“Kita tentu berharap dengan keberadaan BUMDes di setiap Desa akan membantu meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli desa,” ucap Andi Lili sapaannya, Selasa, 1 November
Dia melanjutkan, tujuan lainnya dari pembentukan BUMDes ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pengelolaan potensi desa, sesuai kebutuhan masyarakat serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
Berdasarkan data yang tercatat, dari 142 Desa di Kabupaten Wajo rata-rata sudah memiliki BUMDes. Jenis usaha sudah lebih 200. Bahkan, tidak sedikit BUMDes ada yang memiliki lebih dari satu usaha. “Seperti simpan pinjam, penyewaan alat dan kelengkapan pesta, perdagangan atau toko serba ada, pertanian, manufacturing, ayam petelur, jasa dan jenis usaha lainnya,” tuturnya.
Meski demikian, dari 142 Desa yang sudah memiliki BUMDes, tercatat masih ada 22 desa atau sekitar 15 persen belum terlalu aktif. Sehingga pihaknya terus berusaha melakukan pendampingan. (man/*)