FAJAR, MAKASSAR — Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang juga Direktur Umum RS Ibnu Sina YW UMI DR dr Ida Royani, MKes tampil sebagai pembicara dalam simposium Concortium of Islamic Medical College (CIMCO) yang juga merupakan bagian dari konferensi Federation of Islamic Medical Association (FIMA).
Event tahunan ini dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan IMA’s dari 24 negara yang berlangsung di Islamabad Pakistan dari tanggal 28-31 Oktober 2022.
Ini juga menjadi ajang sharing gagasan, ilmu, dan pengalaman. Terutama sharing spirit dalam melakukan kerja-kerja yang komprehensif, kolaboratif, dan terintegrasi dalam mengembalikan era kejayaan Islam yang telah pernah diraih di masa lampau.
Pada kesempatan itu DR dr Ida Royani membawakan topik “Islamic content in research” mengulas tentang framework “prophetic medicine” atau Thibbun Nabawi, peranan riset dalam pengembangannya, bagaimana capaian hasil kerja saat ini, dan apa yang mesti dilakukan selanjutnya.
Selain menjadi pembicara simposium dr Ida juga melakukan diskusi dengan beberapa delegasi dari Kenya, Nigeria, Uganda, dan Pakistan. Mereka sepakat untuk menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama di bidang penelitian (khususnya ajwa), pendidikan , dan kerja sama lainnya.
Dekan FK UMI, Dr. dr. Nasrudin Andi Mappaware, SpOG(K), MARS, M.Sc menyampaikan bahwa keterlibatan para dosen di forum internasional terutama dari FK UMI menjadi bukti dedikasi kampus dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. “Kami Fakultas Kedokteran UMI dapat menempatkan diri dan bisa berada pada tataran forum dan kolaborasi internasional dalam rangka mengawal FK UMI unggul dan UMI menuju kampus berkelas dunia,” ujarnya.
