FAJAR, MALILI -Eksplorasi yang dilakukan PT Vale Tbk dinilai mengancam kehidupan masyarakat di Dusun Kuari, Desa Asuli, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Anggota DPRD Lutim turun tangan. Memastikan keselamatan warga.
Ketua DPRD Luwu Timur, Arifin mengaku telah melakukan kunjungan lokasi di area pertambangan PT Vale yang mengancam keselamatan warga di Dusun Kuari. Termasuk melakukan pertemuan dengan pihak PT Vale untuk menjamin keselamatan masyarakat.
“Jadi pada pertemuan tadi ada Andi Bahar, Suprianto, beserta Asisten Pemerintahan mewakili Bupati, dan hadir pula Camat, Kepala Desa, dan pihak PT Vale untuk memastikan keselamatan masyarakat di Kuari,” kata Arifin usai melakukan pertemuan di kantor Eksternal PT Vale, Rabu, 26 Oktober.
Masyarakat merasa terancam sejak PT Vale melakukan pembukaan lahan untuk kegiatan eksplorasi di Dusun Kuari. Akibatnya, longsor terjadi Juli, tiga bulan yang lalu. Beruntung tak ada korban jiwa. Hanya menutup akses jalan saja.
“Untuk memastikan keselamatan masyarakat, makanya PT Vale berjanji akan menyelesaikan pekerjaan tanggul selama satu bulan. Dan sekarang ini pekerjaan tanggulnya sudah berjalan,” ungkap Arifin.
Selain itu lanjutnya, telah disepakati bersama agar dilakukan pendataan ke warga yang terkena dampak secara langsung. “PT Vale juga berjanji akan memperbaiki sumber air bersih bagi masyarakat setempat,” imbuhnya.
Department Communications PT Vale Bayu Aji belum memberikan keterangan terkait hasil pertemuan anggota DPRD bersama Pemkab Lutim. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp belum dibalas. (ans)