FAJAR, MAKASSAR-Saat ini beberapa warga yang ada di Kota Makassar, membuat komunitas yang disebut dengan Komunitas Makassar Bersih (Kombes).
Kombes tersebut, dibentuk dari inisiasi warga sendiri di setiap Kecamatan yang ada di Kota Makassar. Setiap kecamatan, ada koordinator yang dipilih untuk bisa mengoordinasikan. Koorcam tersebut mampu merekrut warganya untuk berminat bergabung menjadi bagian kompes. Tugasnya, mendata warga yang ingin membantu program bersih kota Makassar dan program sedekah.
Ketua Panitia Mubes Kombes, Didin Ardiansyah mengatakan komunitas ini intinya mengutamakan kebersihan di kecamatan yang ada di Makassar. Lalu memperkuat program sedekah.
“Jadi rencana ada sedekah Jumat berkahnya juga yang kita buat. Selebihnya mungkin akan ada tambahan program yang akan dibahas di mubes,” tuturnya.
Itu pun kata Didi untuk nantinya masih ada rancangan ke depannya, yaitu salah satunya kerja sama kembali dengan pemerintah kota Makassar, akan bersinergi.
“Salah satu contoh tadi malam kita sempat hubungi wali kota tentang bagaimana kita bisa bekerja sama dengan BAZNAS masalah penyaluran zakat,” tuturnya.
Kedua, Kombes bakalan ada kegiatan turun ke lorong memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini akan kembali menghidupkan gotong royong, semangat kerja bakti, dan bersih lorong.
Paling penting adalah bagaimana ke depannya itu, ada seperti aktivitas perekonomian di dalam, membangun UMKM setelah kerja-kerja lorong dari tadi begitu.
“Selain itu juga ada juga ide dari teman-teman kita bersedekah dalam bentuk mukena ke masjid itu juga bakalan kita kaji dan Al-Qur’an. Jadi kalau struktur kita berbicara kita ada 15 korcam,” ucapnya.
Ketua Harian Kombes, Al Malik mengatakan Kombes ini memaknai bersih itu bukan secara fisik tetapi lahir dan batin.
“Kami akan ada program bersih dan sedekah dari Senin sampai Minggu. Salah satunya itu sedekah muslimah (delima) yang akan dilaksanakan setiap hari senin,” tuturnya.
Akan ada juga Syair atau sedekah air minum ke masjid-masjid. Dilaksanakan setiap jumat. Namun ini dilaksanakan dengan bergantian ke setiap kecamatan yang telah di list.
“Semacam bansos lah, kami menyasar yang belum disasar oleh pemerintah. Dan ini betul-betul bagi yang membutuhkan,” ucapnya.
Kata Malik, untuk korcam itu mereka salah satunya yang menjadi ujung tombak. membantu memberikan data-data penduduk kepada pengurus. Untuk ke depannya diberikan santunan. (wis/*)