English English Indonesian Indonesian
oleh

Pelajar Jadi Duta HIV AIDS Sinjai 2022, Siapa Orangnya?

FAJAR, SINJAI–Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Sinjai melakukan terobosan. Tujuannya mengerem laju penyebaran virus mematikan itu.

Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan lawan bersama. Semua pihak mesti terlibat untuk mencegahnya.

Pemilihan Duta HIV/AIDS Kabupaten Sinjai salah satu upaya untuk itu. Digelar pada Rabu, 19 Oktober 2022 di Hotel Rofina. Dua pelajar terpilih menjadi Duta HIV/AIDS Sinjai 2022.

Masing-masing pelajar MAN 1 Sinjai Fadel Nur Muhammad dan SMAN 1 Sinjai Alyanyala Syarifa. Mereka ini yang akan membantu pemerintah melakukan pencegahan.

Ketua KPAD Sinjai Hj Andi Kartini Ottong mengatakan melibatkan pelajar adalah langkah penting. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang serius.

Sejauh ini telah merenggut 36,3 juta jiwa. Pada 2020, tercatat 680.000 orang meninggal terkait HIV dan 1,5 juta orang tertular HIV. Di Indonesia, secara akumulatif, menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang dilaporkan sampai Maret 2021 mencapai 427.201 orang.

Sedangkan jumlah kumulatif kasus AIDS sampai Maret 2021 mencapai 131.417. Kementerian Kesehatan juga mencatat, ada 36.902 kasus HIV baru di sepanjang 2021. Sementara, terdapat 5.750 kasus baru HIV stadium lanjut atau AIDS.

Mayoritas atau 70 persen penderita HIV merupakan laki-laki. Sementara, proporsi penderita AIDS juga lebih banyak pada laki-laki, yakni sebanyak 75 persen. Menurut kategori umur, sekitar 70 persen penderita HIV di Indonesia berada di kelompok umur 25-49 tahun.

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga melaporkan bahwa sebanyak 1.188 anak Indonesia positif HIV selama periode Januari-Juni 2022. Dari laporan IDAI tersebut, kelompok usia 15-19 tahun yang dikategorikan sebagai remaja menjadi kelompok paling banyak terinfeksi HIV.


Sebanyak 741 remaja atau 3,3 persen dari kasus HIV di Indonesia pada periode tersebut. Melihat data-data yang ada, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sinjai menjadikan momentum HAS 2022 untuk melakukan kampanye dalam upaya menurunkan kasus baru HIV di Sinjai melalui pelibatan pelajar.


Program ini selanjutnya terealisasi menjadi sebuah kegiatan, yakni “Pemilihan Duta HIV/AIDS Pelajar Tingkat Kabupaten Sinjai Tahun 2022”. Peserta berasal dari 13 SMA sederajat di Sinjai. Tiap sekolah diwakili masing-masing oleh 2 pelajar: 1 putra dan 1 putri.

Dalam proses pemilihan ini, terdapat serangkaian tes yang harus dilewati oleh tiap peserta. Mulai dari tes tertulis, wawancara, dan penilaian koreo. Dari ketiga tes ini selanjutnya peserta disaring menjadi 6 besar untuk tiap kategori.

Di 6 besar ini, tiap peserta diberi pertanyaan berbeda oleh lima dewan juri yang terdiri dari beberapa elemen di Sinjai. Dari 6 besar, selanjutnya peserta diperkecil menjadi 3 besar yang akan diberikan satu pertanyaan yang sama.

Ketiga peserta ini yang selanjutnya akan terpilih menjadi Duta, Runner Up I, dan Runner Up II. Selain itu, juga dipilih Favorit Putra dan Putri pilihan dewan juri serta favorit pilihan panitia.

Selain dua duta yang terpilih, panitia juga menetapkan Imam Tegar P (MAN 5 Sinjai) dan Andi El Syechilah AA (MAN 1 Sinjai) sebagai Runner up 1.

Sementara Runner Up 2 diraih Mukhsin (SMAN 9 Sinjai) dan Nurul Istiqomah (SMAN 2 Sinjai).
Para pemenang diberikan piala, uang pembinaan serta piagam kepada semua peserta.

Kegiatan ini, diapresiasi oleh para guru dan pembina yang ikut menyaksikan langsung kegiatan tersebut. Bahkan meminta agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

Andi Kartini juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada panitia yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik. Dia juga meminta keterlibatan masyarakat dan semua pihak dalam penanggulangan HIV AIDS di Sinjai. (rilis)

News Feed