FAJAR, MALILI – Karyawan subkontraktor PT Vale yang meninggal dunia baru saja menikah. CEO PT Vale, Febriany Eddy menyampaikan turut berduka cita dan memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas di workshop.
CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy mengaku turut berduka atas insiden yang menimpa karyawan PT Multitama Indonesia, Adhitya Ridwan M. Noor, salah satu kontraktor PT Vale.
“Analisa kami menunjukkan, bahwa kematian ini disebabkan oleh letusan ban. Detail dari kecelakaan ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh komite,” ungkap Febriany Eddy, Jumat, 21 Oktober.
Atas insiden itu lanjutnya, PT Vale memutuskan untuk menghentikan seluruh kegiatan di semua workshop yang melibatkan ban. “Kami juga bekerja sama penuh bersama kontraktor dengan otoritas terkait,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora mengatakan, telah melakukan penyelidikan terkait insiden yang melibatkan salah seorang karyawan subkontraktor PT Vale meninggal dunia. “Sudah ditindaklanjuti Polsek Nuha,” katanya.
Adhitya Ridwan M Noor saat ini masih berusia 27 tahun. Dia meninggal dunia saat ban mobil tangki dengan kode TR 2010 meletus di Gate I tepatnya, di Delaney Tyre Shop, Jumat, 21 Oktober sekitar pukul 17.50 Wita.
Dari informasi yang dihimpun FAJAR, Adhitya Ridwan M Noor salah satu lulusan terbaik Akademik Teknik Sorowako (ATS) pada tahun 2016. (ans/*)
