English English Indonesian Indonesian
oleh

Ketua LPKM UMI Dampingi Dua Putranya Dikukuhkan Jadi Doktor

FAJAR, MAKASSAR-Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus mendorong peningkatan dosennya untuk digenjot menjadi lektor kepala dan guru besar.

Bahkan tak hanya dosen yang mengajar di UMI. Tetapi keluarganya pun, ikut diajak agar bisa mengenyam pendidikan lebih tinggi di UMI.

Hal ini ditunjukkan oleh Ketua lembaga Pengabdian Kepada Masyaralat (LPKM) UMI, Prof Achmad Gani. Ia menggenjot dua anaknya sekaligus meraih gelar doktor di UMI.

Alhasil, dalam satu waktu dua anaknya langsung ia saksikan dikukuhkan dan meraih gelar doktor di Lantai 3 Pasca UMI JL Urip Sumohardjo, Rabu, 19 Oktober.

Mereka dua bersaudara Achriansyah Achmad Gani dan Muhammad Agung Achmad Gani, meraih gelar doktor di Bidang Ilmu Management.

Kepada FAJAR, Ketua lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UMI, Prof Achmad Gani mengatakan sebagai akademisi di UMI, selain mendorong mahasiswa untuk mengembangkan studinya. Ia lebih dahulu mendorong anak-anaknya untuk bisa menyainginya dibidang akademisi.

Kata Prof Achmad Gani, latar belakang keluarganya memang memperkuat pendidikan. Dari itulah ia terapkan hingga saat ini, tak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk anak-anaknya.

“Saya orang desa, makanya pesan orang tua saya, bahwa silakan ke Makassar menuntut ilmu untuk memperbaiki taraf hidup. Maka ini yang saya tekankan juga kepada anak-anak saya,” tuturnya.

Prof Achmad Gani bercerita jika sejak masing-masing anaknya lahir, ia memang persiapkan dana untuk biaya pendidikan anak, lalu dikelola dengan baik.

Kata Prof Achmad Gani, cara mendidik anak-anaknya yakni ia bersama sang istri selalu memberikan warning. Dimana selalu mengontrol keberadaan atau posisi anak-anaknya.

“Meski usianya sudah dewasa, tetapi saya kontrol posisinya di mana dan harus segera pulang, paling lambat jam 10 malam,” ucapnya.

Kata Prof Achmad Gani, tak hanya anaknya tetapi mahasiswa di UMI juga ia ajak agar bisa membuat disertasi yang bisa memberikan dampak besar atau manfaat bagi masyarakat.

“Ada beberapa dosen UMI yang saat ini di dorong menjadi lektor kepala dan guru besar. Namun harus turun melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dan ini wajib,” tuturnya.

Ia juga selalu memgingatkan kepada orang-orang sekitar termasuk di UMI hanya melalui pendidikan, orang bisa meraih segala-galanya. Lalu bisa menjadi amal jariah ketika diterapkan ilmunya kepada orang lain.

Prof Achmad Gani mengatakan jika ia kembali memberikan target kepada anaknya yang bergelar doktor dalam waktu empat tahun mereka bisa mengejar gelar guru besar.

Direktur Pascasarjana UMI, Prof Sufirman Rahman mengatakan pascasarjana sebagai induk dosen. Makanya tahun ini di periode baru, targetnya SDM ini kedepan akan mendorong pascasarjana sebagai sarangnya profesor dan lektor kepala.

“Kalau perlu minimal 10 persen profesor di dorong dalam setahun selebihnya lektor kepala. Sebab memaksa SDM atau dosen akan kenaikan jabatan itu penting, apalagi sekarang UMI punya banyak jurnal bereputasi internasional,” ucapnya.

Tak hanya itu di pascasarjana juga diakui Prof Sufirman bahwa tidak segan-segan mensupport pendanaan. Ketika ada dosen atau anaknya yang kuliah di UMI mau di dorong penelitian untuk gelar profesor atau lektor kepala, maka mereka tidak perlu dosen mengambil gajinya.

“Kami akan membiayai dan mendorong SDM ini untuk bisa naik pangkat,” ucapnya.(wis)
Ketgam : Ketua lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UMI, Prof Achmad Gani bersama dua anaknya yang dikukuhkan sebagai Doktor Ilmu Management di Pasca UMI, Rabu, 19 Oktober. (wis/*)

News Feed