Akhmad menjelaskan, sertifikasi terhadap beberapa aset ini memang sudah cukup lama dilakukan. Baru berhasil terealisasi tahun ini.
Sejak dibentuk pada 2017-2021, Dinas Pertanahan Makassar hanya berhasil mensertifikasi 38 aset. Ini cukup berat apalagi target tahun ini menjadi 83 aset.
“Bahkan tahun-tahun mendatang, dengan adanya tim percepatan pensertifikatan, Dinas Pertanahan yang menjadi salah satu tim, kita target lagi ribuan aset,” terang dia.
Target Karebosi dan Sekolah
Akhmad memaparkan, pihaknya juga memiliki target untuk mensertifikasi Lapangan Karebosi pada 2023 mendatang. Aset-aset ini juga sudah cukup lama tercatat, namun sertifikatnya tak kunjung dikantongi Pemkot.
Untuk Karebosi, sebelumnya telah dilakukan pengajuan namun berlangsung alot. Makanya hal ini akan diajukan kembali dari nol agar progresnya kelihatan.
“Kalaupun memungkinkan kita mulai lagi dari awal (sertifikasi Karebosi), pensertifikatan juga dengan hak pengelolaan,” jelasnya.
Sekolah yang bermasalah juga sudah diajukan sertifikatnya tahun ini, diharapkan bisa rampung. (an)