FAJAR, MAKASSAR — Pemkot menerima delapan sertifikat aset di dua lokasi di Makassar. Masing-masing; tiga bidang di Anjungan Pantai Losari dan lima bidang di Untia.
“Itu lengkap semua,” terang Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto usai menerima sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Balaikota Makassar, Rabu, 19 Oktober 2022.
Diketahui, sejumlah proyek sempat tak jalan tahun ini akibat belum adanya kelengkapan sertifikat. Seperti Macca (GOR Untia), Sirkuit balap, dan Japparate.
Dengan demikian proyek ini sudah bisa diakselerasi pada 2023 mendatang. “Jadi 2023 dibangun,” ujar pria yang akrab disapa Danny ini.
Kepala Dinas Pertanahan Makassar, Akhmad Namsum mengatakan, pihaknya telah menargetkan 86 sertifikat tahun ini. Sebanyak 83 aset di antaranya telah diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Tiga aset belum diajukan lantaran sudah adanya sertifikat di atas lahan itu. Adapun 83 aset yang diajukan tersebut, kata dia, sudah disepakati bersama dengan BPN.
Akhmad melaporkan, sepanjang 2022, sebanyak 17 sertifikasi yang dilakukan. Termasuk di antaranya Taman Macan.
Dia mengatakan, penyerahan sertifikasi tersebut mengakomodasi sembilan bidang lahan, minus satu aset di Anjungan Pantai Losari. Lantaran adanya keterlambatan pemandangan dari pihak kelurahan.
Sedangkan untuk di Untia juga masih ada satu bidang lahan, hanya saja belum diajukan. Rencana akan dilakukan tukar guling untuk aset ini.
Nilai aset keduanya, tambah Akhmad, belum bisa dihitung. Sebab masih membutuhkan tim pengukur. Namun dari taksirannya, satu bidang disebut bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
