FAJAR, JENEPONTO – Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi secara simbolik menyerahkan bantuan senilai Rp350 Juta untuk tanggap bencana di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu, 19 Oktober.
Serah terima bantuan dilakukan di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto. Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional bersama perwakilan BNPB RI itu diterima Wakil Bupati Jeneponto H. Paris Yaris, Kadis Perhubungan Ikrar dan Kepala BPBD Kabupaten Jeneponto.
Dalam sambutannya, Ashabul Kahfi mengungkapkan Indonesia sebagai negara yang memiliki dua musim panjang, musim kemarau dan musim penghujan berharap untuk tidak berhenti mengedukasi warga akan potensi bahaya dari pengaruh cuaca tersebut.
“Ini merupakan kepedulian negara dalam hal tanggap bencana melalui BNPB RI. Meski negara berupaya selalu hadir, jangan berhenti mengedukasi ancaman dari potensi bencana agar meminimalisir dampak,” kata Kahfi.
Kahfi jufa meminta kader dan anggota DPRD Sulsel dan DPRD di daerah yang turut mendampingi untuk tidak berhenti hadir di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu mewakili Kepala BNPB RI, Mayjen Fajar Setiawan mengutarakan, bencana adalah sesuatu yang tidak dapat ditolak, namun pemerintah pusat dan daerah akan terus hadir saat negara dihadapkan dalam persoalan kebencanaan. Untuk itu, Fajar Setiawan meminta daerah membuat Surat Keputusan (SK) Tanggap Bencana sebagai pintu masuk BNPB RI langsung bergerak.
“Kemarin Menko PMK mengundang BNPB RI dan hadir BMKG dalam antisipasi potensi bencana di Indonesia hari ini. Dan kami meminta SK Tanggap Darurat agar kami bisa bergerak, ini harus digaris bawahi di setiap daerah, seperti Kabupaten Jeneponto kami hadir karena sudah ada SK Tanggap Darurat,” ujarnya.
Dalam laporan BNPB Kabupaten Jeneponto, akibat dari longsor yang terjadi di Hari Jum’at lalu di Kecamatan Rumbia, Desa Loka, 3 orang meninggal dunia.
“Mohon izin melaporkan, 3 orang korban meninggal dunia, 1 orang dari Rumbia, 1 Orang berasal dari Bulukumba dan 1 orang berasal dari Bantaeng,” ungkap Kepala BPBD Jeneponto.
Setelah proses penyerahan bantuan, Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi lalu bertolak ke lokasi banjir dan longsor di Desa Loka Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Nantinya, BNPB RI dan Kemensos RI akan memberi santunan bagi keluarga korban meninggal dunia akibat longsor di Loka, Rumbia masing-masing R.25 Juta.
Hadir pula mendampingi Ashabul Kahfi, Syamsuddin Karlos Anggota DPRD Sulsel dan Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto dari Partai Amanat Nasional. Adapun bantuan yang diserahkan sebesar Rp350 Juta terbagi dari Rp250 Juta dana siap pakai dan Rp100 Juta bantuan logistik kebutuhan dasar tanggap bencana. (*/ham)
