FAJAR, SENGKANG -Bupati Wajo, Amran Mahmud, mendorong para pelaku usaha, khususnya yang berkaitan dengan obat-obatan dan makanan, memiliki legalitas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain jaminan kepada konsumen juga untuk persaingan pasar.
“Kita tidak bisa memiliki produk-produk yang bisa berdaya saing ketika tidak memiliki legalitas dari BPOM. Saya harapkan pelaku usaha, utamanya yang berkaitan dengan obat-obatan dan makanan, agar memiliki legalitas dari BPOM agar bisa bersaing dan masuk di pasar modern,” kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud menyampaikan itu dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, serta pangan, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (17/10/2022).
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Makassar dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham.
Amran Mahmud menjelaskan, program ini sangat penting buat masyarakat agar merasa aman, khususnya dalam mengonsumsi obat obatan dan makanan. Selain itu, juga selaras dengan salah satu kerja nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, yakni menciptakan 10.000 entrepreneur baru.
Amran Mahmud juga mengapresiasi Aliyah yang telah memasukkan program di Wajo dengan mendatangkan BBPOM Makassar untuk memberikan edukasi terkait obat-obatan dan makanan.
“Saya harapkan peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik. Selain menambah wawasan juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengetahui cara mendapatkan sertifikasi dari BPOM, dalam hal ini BBPOM Makassar,” tutur Ketua DPD PAN Wajo ini.
Sementara, Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, mengatakan kedatangannya bersama BBPOM di Makassar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana pentingnya menjadi konsumen yang cerdas dalam mengonsumsi obat, makanan, dan kosmetik.
Aliyah menegaskan, ada empat yang patut diperhatikan konsumen yang dikenal dengan Cek KLIK atau cek Kemasannya, cek Labelnya, cek Izin edar, dan cek Kedaluwarsanya. “Jangan mau beli di pasaran kalau labelnya sudah rusak dan lebih baik cari produk lain yang sejenis,” tegas Aliyah Mustika.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kepala BBPOM Makassar, Sriyani Rasyid, Kepala Dinas Kesehatan Wajo, drg. Armin, serta undangan lainnya. Adapun peserta dari tokoh pemuda dan pelaku UMKM di Wajo, dengan pemateri, Ahmad Yani dan Adriana. (man/*)
