FAJAR, MAKASSAR–Institut Teknologi dan Bisnis Kalla dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) berkolaborasi melakukan pendampingan pengembangan usaha Industri Rumah Tangga Bumbu Dapur Tradisional pada Kelurahan Kassi-Kassi Makassar, Senin, 10 Oktober lalu.
Kegiatan itu diselenggarakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat tahun 2022. Hal itu merupakan salah satu bentuk realisasi kerja sama antara kedua perguruan tinggi yang berkomitmen memajukan dan mengembangkan usaha kecil masyarakat di kota Makassar sebagai tugas dari tri dharma perguruan tinggi.
Kegiatan pendampingan itu dilaksanakan oleh dosen akuntansi STIE YPUP Daryanti dan Syarief Dienan Yahya dosen program studi kewirausahaan Kalla Institute Syarief Dienan Yahya. Turut hadir pada kegiatan itu perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan mahasiswa dari masing- masing perguruan tinggi.
Syarief Dienan Yahya, mengatakan bahwa perkembangan industri rumah tangga di kota Makassar kian menjamur dan diminati oleh para pelaku usaha.
“Potensi yang dimiliki dengan segala fleksibilitas yang di tawarkan membuat peminat dari berbagai kalangan tertarik dalam mengembangkan model usaha ini. Salah satu industri rumah tangga yang sedang berkembang di kota Makassar adalah industri pengolahan bumbu dapur tradisional instan yang kian diminati karena memudahkan konsumennya dalam memasak masakannya sendiri di rumah terlebih untuk masyarakat urban yang memiliki tingkat kesibukan tinggi, “ Jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berlangsung enam bulan sejak bulan Mei hingga bulan Oktober 2022. Program pengembangan ini terdiri dari pendampingan permasalahan UMKM yang berfokus kepada aspek produksi, aspek manajemen, dan aspek pemasaran.
Pendampingan aspek produksi berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi UMKM. Pendampingan aspek manajemen berfokus pada pengembangan pengetahuan tata kelola UMKM dan capacity building. Pendampingan aspek pemasaran berfokus pada pengembangan penggunaan instrumen digital dalam pemasaran produk UMKM.
Dalam keterangannya tim pelaksana kegiatan berharap semoga kegiatan pendampingan ini dapat menambah pemahaman masyarakat dalam mengelola industry rumah tangga dan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga lebih lanjut dapat mengembangkan usahanya kedepannya. (mil/)