FAJAR, BARCELONA—Barcelona akan menjamu Inter Milan di matchday keempat Liga Champions, dini hari nanti, pukul 03.00 WITA. Menyusul kekalahan di Giuseppe Meazza, Barca tidak punya pilihan lain selain memenangi bigmatch ini.
Jika sampai kalah lagi dan Bayern Munchen meraih minimal satu poin di markas Viktoria Plzen, hampir dipastikan Barca akan terhenti di babak penyisihan grup. Itu karena mereka kalah head to head dari Inter dan tidak bisa lagi mengejar poin Bayern di dua laga selanjutnya.
Makanya, Raksasa Catalan harus tampil lebih baik di pertandingan ini. Dan yang paling penting mereka lakukan adalah membenahi lini serang. Robert Lewandowski dan kawan-kawan harus lebih kejam di depan gawang jika ingin mengalahkan Nerazzurri.
Masalah penyelesaian akhir memang menjadi problem Blaugrana. Setelah mencetak lima gol ke gawang Viktoria Plzen di matchday pertama, lini serang mereka melempem di dua laga Grup C selanjutnya.
Saat kalah 0-2 di markas Bayern, Barca yang mendominasi pertandingan total melepaskan 18 tembakan. Namun, dari seluruh upaya mereka, hanya empat yang on target.
Statistik lebih buruk mereka catatkan di kandang Inter, pekan lalu. Kendati melakukan 68 persen penguasaan bola, mereka total hanya melakukan tujuh tembakan. Dari jumlah itu, hanya dua yang tepat sasaran. Kesulitan mereka mencetak gol juga terlihat di La Liga. Dalam dua laga terakhir kontra Mallorca dan Celta Vigo, Barca hanya menang 1-0.
Xavi Hernandez sendiri menyadari penurunan level lini serangnya. “Kami harus menembak lebih banyak, lebih berani, mencoba [menghadapi lawan] satu lawan satu. Kami harus menciptakan peluang lebih banyak. Kami harus lebih optimis di depan gawang,” tegasnya di MARCA.
Hal lain yang jadi sorotan Xavi adalah inkonsistensi mereka selama 90 menit. Menurutnya, mereka selalu tampil bagus di babak pertama, namun cenderung menurun setelah jeda. Itu juga terjadi dalam laga kontra Celta Vigo.
“Kami memiliki babak pertama yang sangat bagus dan kemudian kami menurunkan intensitas, ritme, pergerakan bola tidak lagi sama. Kalau kami bermain seperti babak kedua (saat melawan Inter), sangat sulit. Seperti yang pertama, ya,” ujar Xavi.
Kalau melihat daftar cedera mereka, masalah Barca sepertinya bukan hanya lini serang dan konsistensi. Meski Frenkie de Jong sudah kembali beraksi di akhir pekan, Barca dipastikan tidak akan diperkuat Franck Kessie, Andreas Christensen, Hector Bellerin, Ronald Araujo, Memphis Depay, dan Jules Kounde. Itu artinya mereka kehilangan tiga bek tengah dan hanya bisa mengandalkan Gerard Pique serta Eric Garcia.
Di kubu Inter, mereka hanya dipastikan kehilangan Joaquin Correa dan Marcelo Brozovic setelah Romelu Lukaku dilaporkan kembali berlatih. Makanya, pelatih Simone Inzaghi cukup percaya diri datang ke Camp Nou. Apalagi, meeka sudah memenangkan dua pertandingan beruntun, termasuk mengalahkan Sassuolo dengan skor 2-1 di akhir pekan.
“Itu adalah dua kemenangan yang membantu moral kami. Sekarang, kami pergi ke Barcelona dan kemudian kami memiliki pertandingan liga lainnya. Ini adalah periode yang sulit dan penting, kami perlu mengisi ulang baterai,” kata Inzaghi di situs resmi Inter.
Hakan Calhanoglu yang menjadi pahlawan kemenangan di pertemuan sebelumnya sementara itu memilih merendah. Gelandang Turki itu mengatakan laga ini akan lebih berat. “Kami tahu semua tentang Barcelona: mereka memainkan sepakbola yang hebat. Akan lebih sulit lagi di Camp Nou,” ujarnya.
Sepanjang sejarah pertemuan kedua klub di Camp Nou, Inter belum pernah mengalahkan Barca. Tiga duel mereka sejak 2010 semuanya dimenangi Barcelona. (am/*)
Prakiraan Pemain
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Roberto, Pique, Garcia, Alonso; Gavi, Busquets, Pedri; Dembele, Lewandowski, Fati
Inter Milan (3-5-2): Onana; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Dzeko
