English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemuda dan Yayasan Karaeng Galesong Gelar Tu Galesong Fest

FAJAR, TAKALAR-Pemuda dan Yayasan Karaeng Galesong akan menggelar Festival Budaya pada Jumat-Sabtu, 28-29 Oktober 2022 di Kompleks Istana Balla’ Lompoa Galesong. Kegiatan kebudayaan yang dinamakan ‘Tu Galesong Fest’ itu, dirintis oleh pemuda Kecamatan Galesong, Galesong Selatan, dan Galesong Utara serta didukung oleh Yayasan Karaeng Galesong.

Ketua Panitia Pelaksana, Muh Ashar Arsad mengatakan, kegiatan tersebut muncul sebagai bentuk respons Pemuda Galesong Raya terhadap fenomena kriminalitas pembusuran yang kerap terjadi pada akhir-akhir ini.

“Belakangan ini sering terjadi kasus kriminalitas yang dilakukan kalangan remaja dan pemuda. Oleh sebab itu, kami pemuda Galesong Raya menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini untuk mengurangi ruang-ruang negatif melalui persembahan karya dalam bentuk pameran hingga pementasan,” kata Ashar

Lebih lanjut, ia juga menambahkan, bahwa Tu Galesong Fest itu juga sebagai bukti nyata bahwa Pemuda yang ada di tiga kecamatan itu adalah orang-orang yang berkompeten di bidang seni dan budaya.

Disamping itu, ia mau mematahkan stigma masyarakat yang menilai pemuda sekarang hanya bisa berbuat negatif di masyarakat, makanya dengan kegiatan ini kami berharap bisa memberikan sebuah tatanan nilai baru di masyarakat bahwasanya Pemuda Galesong adalah orang yang memiliki jiwa seni dan budaya lewat pementasan. “Ini dengan konsep kolaborasi pemuda,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Karaeng Galesong, Abd Kadir Bostan Karaeng Ngunjung menyatakan, pihaknya sangat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Tu Galesong Fest yang baru pertama kali dilakukan.

“Kegiatan ini saya fikir sangat bagus untuk menghidupkan kembali gairah Pemuda Galesong dalam upaya pelestarian nilai budaya, kami dari Yayasan karaeng Galesong sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” ungkap

Di akhir, tokoh adat masyarakat itu berharap agar kegiatan itu menjadi wadah baru untuk melestarikan nilai-nilai kebudayaan Galesong.

“Saya harap, ke depannya kegiatan ini bisa menjadi alternatiff baru untuk melestarikan budaya yang ada di Galesong karena ini di inisiasi oleh kalangan Pemuda Galesong yang aktif dalam kesenian dan kebudayaan,” harapnya. (*/ham)

News Feed