FAJAR, MAKASSAR -Musyawarah Daerah (Musda) DPD AMPI Sulsel yang dijadwalkan 8-9 Oktober mulai berpolemik. Sejumlah kader disebut melakukan penolakan.
Menanggapi hal itu Ketua Panitia Pengarah Musda IX AMPI Sulsel, Nasruddin Upel mengklaim penolakan itu hanya riak-riak biasa. Apalagi soal mahar Rp150 juta untuk maju sebagai calon ketua tak berdasar.
Sejauh ini, kata dia, tahapan beejalan lancar sejak DPP telah mengeluarkan jadwal pelaksanaan Musda. Bahkan, berdasarkan konfirmasi yang diterima, kehadiran Ketua Umum Jerry di perhelatan Musda sangat memungkinkan.
“Semoga tidak ada hal yang menghalangi. Tapi kita sudah dapat konfirmasi langsung dari DPP AMPI, bahwa ketua umum bisa hadir di Makassar di waktu pelaksanaan Musda,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian DDP AMPI Sulsel Nurhaldin Halid sekaligus calon ketua tunggal mengaku tak terganggu dengan riak-riak itu. Dia menyerahkan sepnuhnya proses pelaksanaan Musda kepada panitia.
“Semua sudah berjalan sesuai mekanisme. Musda IX ini mendapat restu dari DPP langsung,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Makassar ini juga berharap Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga meluangkan waktunya ke Makassar menghadiri Musda. Sekaligus memberi arahan dan menyapa kader-kader AMPI di Sulsel.
Ia menyadari, di tengah kesibukan Jerry yang juga merupakan Wakil Menteri Perdagangan, kehadirannya di Musda tentu butuh penyesuaian.
“Tapi saya yakin, Ketum Jerry bisa hadir. Karena kita sudah sesuai jadwal Musda dengan agenda beliau sebagai seorang pejabat negara,” kata Andi Nurhaldin. “Tentu kami mengapresiasi dan mendorong agar Musda ini bisa terlaksana dengan sukses dan damai apalagi ini sebagai ajang silaturahmi,” sambungnya.
Diketahui, sejumlah Kader AMPI Melakukan Aksi penolakan Musda di Sekertariat AMPI Sulsel, Jalan Ratulangi, Rabu, 28 September. Pasalnya mereka menolak dilakukan Musda AMPI karena terjadi transaksi politik uang pada proses seleksi kepemimpinan di AMPI Sulsel.
Korlap Aksi Yogi, pada pernyataan sikapnya konsisten menolak musda yang merusak citra AMPI sebagai organisasi kader. ?”Kami konsisten menolak dan akan memboikot Musda AMPI yang memakai cara cara buruk begini,” katanya.
Salah satu poin pernyataan sikapnya adalah meminta DPP AMPI untuk tidak melegitimasi Musda AMPI Sulsel. “Kami minta DPP AMPI tidak melegitimasi Musda yang melalui proses politik uang begini,” ungkapnya.
Mereka juga meminta agar DPP AMPI memberikan teguran keras bahkan mengambil alih pelaksanaan Musda AMPI Sulsel karena prosesnya mencedarai proses berorganisasi.
Yogi juga sebagai korlap Aksi memberikan mosi tidak percaya kepada kepada perangkat musda yang melakukan transaksi politik uang. “Jangan buat musda kalau tidak punya anggaran, ini organisasi kader, jangan buat citra buruk bagi organisasi AMPI,” urainya
Sebelum membubarkan diri, peserta aksi juga mengancam akan kembali melakukan aksi dengan massa yang lebih besar apabila tuntuntan mereka tidak diindahkan. (rul/*)
