English English Indonesian Indonesian
oleh

Gowa Mau Pertahankan Zona Hijau Netralitas ASN

FAJAR, GOWA-Gowa selalu zona merah dalam netralitas ASN. Pada 2020 baru masuk zona hijau. Bawaslu ingin mempertahankannya pada Pemilu 2024.

Saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gowa melakukan sosialisasi terkait masalah itu. Kemarin,
Bawaslu Gowa menggelar sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri di Baruga Karaeng Patingalloang, Kantor Bupati Gowa.

Ketua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh menyampaikan, tidak menjadi prestasi bagi Bawaslu Gowa apabila banyak menangani pelanggaran Pemilu. Ia berharap pihaknya tidak bertemu dengan para ASN di Gowa di ruangan Gakkumdu. Cukup bertemu di ruang sosialisasi. “Ini sebagai salah satu bentuk pencegahan Bawaslu Gowa meminimalisasi pelanggaran Netralitas ASN, TNI dan Polri,” terang Samsuar.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Gowa mengalami kemajauan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dengan berbagai indikator. “Kemajuan itu terbukti dari beberapa indikator-indikator yang telah kita capai hasil pemilihan kepala daerah tahun 2020,” katanya.

Pertama, lanjut Adnan, untuk kali pertama, Gowa itu keluar dari zona merah, selama ini setiap pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu Gowa itu kerap kali masuk pada zona merah. Kedua, pada saat pelaksanaan Pilkada, satu-satunya kabupaten yang paling tercepat transfer dana Pilkadanya baik itu ke KPU, Bawaslu, TNI maupun Polri itu adalah Gowa.

“Ini yang umumkan langsung Bapak Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada saat beliau kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan dan menyampaikan materi saat di ruang pimpinan kantor gubernur Sulawesi Selatan,” jelasnya. (mum/ham)

News Feed