FAJAR, MAKASSAR — Kabar bahagia datang dari Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kompol Fadli.
Ia baru saja menyandang gelar doktor (S3) dalam program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan capaian cumlaude yang menyelesaikan studinya dua tahun 19 hari.
Di mata penguji, Kompol Fadli dianggap tim penguji berhak menyandang gelar doktor atas disertasi yang diajukan dengan judul “Collaborative Governance (Kolaborasi Pemerintahan) dalam Pencegahan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Selatan”.
Ujian disertasi Kompol Fadli dihadiri Ketua Program Studi S3 Administrasi Publik Unhas, Prof Muhammad Akmal Ibrahim.
Sementara dari tim penguji yaitu, Prof Muhammad Tahir Haning, Prof Juanda Nawawi, Dr Muh Tang Abdullah, dan sebagai penguji eksternal yaitu Rektor UNM Prof Husain Syam.
Perwira asal Bone ini menjelaskan, disertasi mengenai administrasi publik sangatlah berkorelasi dengan pekerjaannya sebagai Kasubdit Tipidkor Polda Sulsel.
“Saya fokus ke administrasi publik karena ilmu administrasi publik itu sangat bermanfaat bagi tugas polisi yang bersentuhan dengan publik,” katanya.
Dalam disertasinya berisi materi kebijakan-kebijakan yang harus kita pelajari untuk publik.
“Dan sebagai pemimpin, ya harus mempelajari tersebut supaya berguna dalam pelaksaanan tugas untuk kepentingan masyarakat,” jelas Fadli.
Untuk proses penyelesaian studi itu doktor itu, Kompol Fadli terbilang cepat dari biasanya. Pasalnya, ia harus berpacu menyelesaikan studi di tengah kesibukan pemberantasan korupsi.