FAJAR, LUTIM-Pengisian wakil Bupati Luwu Timur (Lutim) sisa masa jabatan sisa periode 2021-2026 menuai titik terang. Delapan partai pengusung Bupati Lutim, Budiman sepakat untuk melakukan voting.
Partai pengusung ini akan mengerucutkan dari empat nama menjadi dua nama bakal calon wakil bupati (cawabup). Voting akan dilaksanakan 12 September.
Diketahui delapan partai pengusung Budiman yaitu, Golkar, PDIP, Hanura, PAN, PKB, PBB, PKS, dan Gerindra. Mereka sepakat voting setelah empat bakal calon bupati telah melakukan pertemuan dengan Bupati Luwu Timur, bersama ketua DPRD Luwu Timur, Aripin yang juga ketua Panitia Pemilihan (Panlih). Adapun empat nama yang mendaftar di Panlih yaitu, Rully Heryawan (Hanura), Usman Sadik (PAN), Akbar Andi Laluasa, dan Taqwa Muller dari Golkar.
Salah satu bakal calon wabup, Rully Heryawan membenarkan pertemuan itu. Dia pun mengatakan siap mengikuti voting untuk masuk dua besar. Kesepakatan voting itu dilakukan karena pihaknya telah melakukan musyawarah namun tidak ada kesepakatan.
“Jadi jalan voting untuk mendapatkan mufakat, karena kalau musyawarah-musyawarah saja tidak ada mufakatnya. Jadi delapan partai ini akan melakukan voting,” tuturnya.
Taqwa Muller mengatakan, dalam pembicaraan dengan tiga rivalitasnya membicarakan suatu mufakat di hotel Swiss Bell Makassar. “Jadi kita sepakat, ada dua, poin pertama akan disampaikan partai pengusung apakah dilakukan musyawarah Mufakat atau nanti voting,” bebernya.
Ia menyebutkan empat calon sudah sepakat untuk dilakukan voting untuk mempercepat pemilihan bakal calon dari empat nama menjadi dua nama. “Kita sepakat untuk melakukan voting untuk membawa dua nama ke DPRD untuk dipilih,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Lutim Usman Sadik mengakui, memang ada pertemuan para calon wakil bupati Luwu Timur. Namun, ia sebut belum sampai pembahasan mengenai dua nama yang mengerucut untuk dipilih. (mum-shd/ham)
