English English Indonesian Indonesian
oleh

LPPM Unhas-Masyarakat Tinggimoncong Bentuk Komunitas Ekowisata Sungai Bontolerung

FAJAR, MAKASSAR-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas melaksanakan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) kepada masyarakat di Kecamatan Tinggimoncong dalam pembentukan komunitas Pengembangan Ekowisata Sungai Bontolerung, Gowa.

Ketua Panitia Prof M Idrus Taba mengatakan, dalam rangka pelaksanaan pengabdian kemitraan wilayah pada masyarakat sebagai bentuk pengembangan kemitraan wilayah Unhas (PPMU-PK-W) dengan berbagai daerah di Sulsel.

Idrus menuturkan hal itu bertujuan untuk membentuk komunitas pengelola Ekowisata Sungai Bontolerung lahan di sepanjang sungai yang akan dikelola menjadi objek wisata bekerjasama dengan berbagai perusahaan pengelola wisata sungai.

Selama ini, pengelolaan berbagai objek, baik perusahaan maupun komunitas masyarakat tertentu dikelola secara sendiri-sendiri.

Hal ini, kata dia, dapat menimbulkan konflik sosial yang tidak diinginkan.

Melalui sosialisasi ini, ia mengharapkan berbagai unsur komunitas masyarakat, perusahaan wisata, pemerintah kelurahan dan kecamatan, dinas pariwisata dan kebudayaan Gowa dan LPPM Unhas dapat bersinergi dalam pengelolaan destinasi wisata di Gowa.

“Sinergi itu bertumpu pada tiga pilar yang harmonis; ekonomi, sosial dan lingkungan,” kata Idrus, usai FGD, 7 September, di kantor Kelurahan Bontolerung.

Idrus berharap komunitas pengelola wisata sungai akan memotivasi terbentuknya komunitas-komunitas pengelola wisata berbasis desa, masyarakat dan lingkungan seperti; wisata desa hutan adat, wisata desa sawah, wisata desa kuliner dan sebagainya.

Agar dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakat sembari tetap dapat menjaga kelestarian lingkungan alam dan sosialnya.

Komunitas pengelola wisata sungai akan menyusun perencanaan kerjasama dan program kegiatan dengan salah satu perusahaan pengelola wisata sungai yaitu PT Bukti Milenia Indonesia (BMI) dengan didampingi Tim teknis dari LPPM Unhas.

Hadir pula tiga narasumber di antaranya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa A. Tenriwati Tahrir, Camat Tinggimoncong Iis Nurasmi dan Instruktur/ Peneliti dari LPPM Unhas yaitu Prof. Dian Parawansa, Ph.D dan Dr. Muhammad Ismail dan diikuti oleh Komunitas Pengelola Wisata Sungai serta perusahaan wisata sebanyak 35 Peserta dan tiga orang mahasiswa Unhas pendamping FGD. (bus/*)

News Feed