English English Indonesian Indonesian
oleh

Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Mahasiswa Unhas Berkesempatan Kuliah di Unpad

FAJAR, MAKASSAR-Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar lintas kampus dan lintas budaya yang ada di Indonesia.

Program PMM ini menjadi program yang mampu meningkatkan intelektual, cinta tanah air, serta sikap toleransi yang tinggi oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.

Salah satu mahasiswa Unhasyang ikut PMM berkesempatan kuliah di Unpad, Muh. Alief mengatakan, sebagai salah satu peserta PMM yang lulus  di Universitas terbaik di Indonesia tentunya rasa syukur yang setinggi-tingginya. Itu karena bisa merasakan belajar bersama mahasiswa-mahasiswa terbaik serta dosen-dosen pilihan di Universitas Padjadjaran (Unpad).

“Juga harapan yang sebesar besarnya, saya dapat mengembangkan potensi yang saya miliki dengan berbagai pengalaman, budaya, serta pengetahuan yang sangat luas yang ada di Unpad,” ujar mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unhas angkatan 2020 ini.

Ada 246 peserta PMM di Unpad. Sebelumnya, penyambutan oleh Rektor UNPAD, Prof Rina Indiastuti di Balai Salawa, Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Senin, (29/8/2022) lalu.

“Selamat datang di Universitas Padjadjaran. Dengan segala kerendahan hati kami sangat senang menerima kehadiran peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka,” ucapnya.

Rektor UNPAD, Prof Rina Indiastuti berharap peserta PMM mendapatkan pengalaman belajar, berteman, dan berkegiatan selama mengikuti proses pembelajaran di Universitas Padjadjaran.

“Nikmati pengalaman belajar, berteman, mengeksplor sesuatu yang bisa meningkatkan kapasitas dan potensi diri mahasiswa,” tambahnya.

Menurutnya, akan sangat membosankan menikmati hari dengan sibuk belajar tanpa mengimbangi hal tersebut dengan mewadahi potensi dalam mengembangkan kapasitas diri. “Sebab, kesempatan menoreh pengalaman di kampus tetangga adalah hal langka,” tuturnya.

Selain itu, iakembali meminta agar peserta PMM yang memilih Unpad dapat menikmati setiap detik, menit, dan jam selama berada di Universitas Padjadjaran. “Terlebih mahasiswa peserta program PMM yang berasal dari Aceh hingga Marauke, akan mengikuti perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2022/2023,” bebernya.

Bukan hanya Alif, Ari yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara itu juga bersyukur mendapatkan kesempatan belajar di Universitas Padjadjaran. Menurutnya tidak semua mahasiswa dapat merasakan program PMM oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Menjadi suatu apresiasi atas keberhasilannya bisa belajar di Unpad. Di mana Unpad merupakan salah satu kampus idaman yang ada di Pulau Sumatera,” paparnya.

Lebih lanjut Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi menjelaskan, peserta PMM akan melakukan perkuliahan di 36 program studi dari 14 fakultas yang ada di Universitas Padjadjaran. “Selain perkuliahan, peserta PMM juga akan mengikuti modul nusantara,” ujarnya.

Modul nusantara merupakan program 4 SKS yang bertujuan untuk refleksi, serta kontribusi sosial. Mahasiswa nantinya akan mengunjungi termpat khas yang ada di Provinsi Jawa Barat untuk mengenal budaya Jawa Barat lebih luas.

Hal itu kata dia, adalah kegiatan paling menarik yang akan sangat berkesan di benak peserta PMM nantinya. Ini mengingat selain sebagai universitas yang paling diminati peserta PMM, tentu saja kegiatan itu juga akan menjadi bagian dari perjalanan panjang menimba ilmu. (*/ham)

News Feed