English English Indonesian Indonesian
oleh

PTFI Terapkan 5G Underground Smart Mining Telkomsel

FAJAR, MAKASSAR — Telkomsel dan PT Freeport Indonesia (PTFI) berkolaborasi untuk menghadirkan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara untuk mendukung operasional industri pertambangan di Indonesia.

Teknologi 5G Underground Smart Mining dari Telkomsel akan mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan PTPFI.

Penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo, dan dihadiri juga oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Sekretaris Negara di Tembagapura, Papua, Kamis, 1 September 2022.

Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan, salah satu prioritas Kementerian BUMN adalah mewujudkan kepemimpinan teknologi. Dari kajian Deloitt Internasional pada 2021, di mana 5G Mining sudah diujicobakan dan atau digunakan di Amerika Serikat, Swedia, Tiongkok dan Rusia. Hasilnya bisa meningkatkan produktivitas sampai 25 persen, biaya operasional khususnya pengeboran turun sampai 40 persen, dan penghematan energi sampai 20 persen.

“Hal ini yang kami minta dan coba benchmarking di seluruh grup Mind-ID, tidak hanya operasionalnya tetapi juga digitalisasinya, agar Mind-ID ke depan sebagai holding industri pertambangan bisa terus efisien,” ucapnya.

Erick yakin terobosan pemanfaatan 5G Underground Smart Mining yang didukung Telkomsel ini dapat digunakan lebih luas lagi di ekosistem industri pertambangan Indonesia. Serta membuka lebih banyak inovasi baru berbasis teknologi digital di industri pertambangan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan negara.

News Feed