English English Indonesian Indonesian
oleh

Dewan Pertanyakan Tol Mamminasata Keluar dari PSN

FAJAR, MAKASSAR — Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras mempertanyakan alasan pemerintah pusat mengeluarkan proyek pembangunan tol Mamminasata Sulsel dari Proyek Strategi Nasional (PSN).

Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi V yang disiarkan secara langsung dalam YouTube TV Parlemen. Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang menghadirkan Ditjen Bina Marga dan Bina Konstruksi dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus didampingi Wakil Ketua, Andi Iwan Darmawan Aras.

Dalam kesempatan itu, Andi Iwan meminta penjelasan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR mencoret Tol Mamminasata dari PSN. “Kami minta penjelasan Pak Dirjen mengapa proyek tol Mamminasata dikeluarkan dari PSN,” katanya.

Ketua Kadin Sulsel itu juga memperjuangkan sejumlah proyek nasional di Sulsel. Khususnya di wilayah daerah pemilihannya. Seperti Jembatan 45 di Kabupaten Wajo, ataupun proyek pasar.

“Kami butuh diskresi Pak Dirjen. Jarak tempuh kecamatan makan waktu 30-45 menit. Kalau jembatan ini jadi, maka lebih cepat sampai. Kalau turunan UU jalan belum turun, kira-kira dalam diskresi bina marga bisa tidak, pak,” ucapnya.

Andi Iwan meminta Dirjen Konstruksi tidak hanya libatkan Kadin. Tetapi juga asosiasi konstruksi dalam pengerjaan proyek nasional di Sulsel. Ia berharap pembangunan proyek nasional di daerah berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal, serta membantu pengusaha lokal.

“Kadin dilandasi UU Kadin, tetapi lebih banyak bersinggungan usaha nonkonstruksi. Tolong libatkan Gapensi dan lain-lain,” tegas Andi Iwan.

News Feed